Sukses


Pelatih Barito Putera Mendoakan Timnas Indonesia U-23 Menuai Kesuksesan

Bola.com, Banjarmasin - Yunan Helmi akhirnya harus melepas jabatan sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan memilih fokus di Barito Putera pada Shopee Liga 1 2019. 

Secara pribadi, Yunan Helmi menganggap posisi di Timnas Indonesia U-23 dan Barito Putera sama-sama penting. Namun, lantaran terikat kontrak dengan Laskar Antasari, dia harus mematuhi kebijakan manajemen klub.

"Timnas pengabdian untuk negara. Di Barito Putera, saya dibesarkan dan terikat kontrak profesional di klub ini. Ketika saya asisten di Timnas U-23, atas izin dan restu manajemen Barito Putera. Jadi, keputusan mundur dari timnas pun manajemen yang mengurusnya," tutur Yunan Helmi. 

Dalam posisinya, Yunan Helmi tak punya hak untuk memilih. Tetapi, dia yakin Tuhan YME memberikan pilihan terbaik bagi dirinya.

"Saat ini, Barito Putera lebih membutuhkan saya. Saya anggap ini takdir yang dipilihkan Allah SWT untuk saya. Saya akan jalani tugas dan amanah di Barito Putera ini dengan maksimal," ucapnya. 

2 dari 2 halaman

Digantikan Kurniawan Dwi Yulianto

Yunan Helmi mengungkapkan rencana mundur dari Timnas Indonesia U-23 telah dilakukan sejak acara resepsi pernikahan putra Indra Sjafri  (23/6/2019). Berikutnya, secara pribadi dia juga telah bertemu langsung dengan Sekjen PSSI, Ratu Tisha. 

"Saya dan Pak Hasnur (manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman) bicara dan bertemu saat hajatan keluarga coach Indra Sjafri. Kalau dengan Sekjen, setelah kami main melawan Badak Lampung (5/7/2019). Surat resmi dari Barito Putera juga sudah dikirim ke PSSI," jelasnya. 

Yunan Helmi berdoa Timnas Indonesia U-23 meraih sukses di semua event yang diikuti.

"Saya pernah jadi bagian Timnas U-23, jadi saya doakan yang terbaik bagi mereka. Soal pengganti saya, Kurniawan Dwi Yulianto. Dia bagus. Dia pernah jadi pemain timnas dan sukses sebagai profesional," katanya.

Video Populer

Foto Populer