Bola.com, Malang - Ada kejadian unik ketika Arema FC menang talak atas Badak Lampung FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (16/7/2019) malam.
Pada pertengahan babak kedua, Aremania menyanyikan lagu yang berisi harapan agar gelandang asing Pavel Smolyachenko mendapat kesempatan bermain. Pemain asal Uzbekistan itu belum dapat kesempatan turun di Shopee Liga 1 2019.
Baca Juga
Rapor Pemain Abroad Bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Kian Matang, Rafael Struick Masih Berjuang
BRI Liga 1: 3 Sosok Andalan Persebaya dalam Duel kontra Persib, Ambisi Curi Poin Tanpa Bruno Moreira
Prediksi Manchester City Vs Chelsea di Semifinal Piala FA: Bahaya The Blues, The Citizens Cari Pelampiasan
Advertisement
Tapi, keinginan suporter tidak terkabul meskipun Arema sudah unggul 4-1 pada menit ke-79. Nama Pavel tidak tercantum dalam susunan pemain cadangan. Hanya saja, Aremania tidak mengetahui hal itu, sehingga mereka terus menyanyikan lagu harapan agar gelandang 27 tahun itu beraksi di lapangan.
Setelah pertandingan, pelatih Arema, Milomir Seslija justru memberikan jawaban dengan nada bercanda. “Kalau tadi Pavel ada di line-up, saya akan kirim dia kepada Aremania,” kata pelatih asal Bosnia tersebut.
Milo berjanji akan memberikan kesempatan kepada Pavel dalam beberapa pertandingan ke depan. Tapi, itu tergantung kepada sang pemain juga. Tentunya dia harus bersaing dengan gelandang bertahan yang ada, yakni Hendro Siswanto, Jayus Hariono, dan Hanif Sjahbandi.
“Di Arema FC sekarang ada empat pemain di posisi itu. Pavel harus bersaing. Pertandingan selanjutnya (melawan Madura United) Jayus akumulasi kartu, dia ada kesempatan,” kata Milo.
Persaingan Ketat
Dalam tujuh pertandingan yang sudah dijalani Arema, posisi gelandang bertahan kini jadi miliki Jayus dan Hendro. Keduanya bermain kompak untuk membendung serangan lawan dari lini tengah. Satu slot gelandang bertahan inti itu nantinya diperebutkan Pavel dan Hanif.
Dalam sesi latihan, Pavel dinilai kalah bersaing. Permainannya menurun setelah sakit tifus pada pramusim lalu. Tapi, tim pelatih mempertahankannya dengan harapan performanya membaik.
Advertisement
Sayangnya, sampai saat ini Pavel masih belum memenuhi harapan tim pelatih, sehingga hanya jadi pelapis gelandang bertahan dan bek tengah.
Advertisement