Bola.com, Makassar - Persebaya Surabaya datang ke Makassar dalam keadaan kurang apik. Mereka baru saja menelan kekelahan kedua di Shopee Liga 1 2019 setelah ditekuk 1-2 oleh PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/7/2019).
Tim Bajul Ijo bakal menghadapi tantangan besar mengingat PSM Makassar merupakan tim yang tangguh di Liga 1 2019. PSM belum pernah menelan kekalahan di kandang, bahkan selalu menang dalam tiga laga.
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
“Di kandang PSM belum pernah kalah, artinya tim ini luar biasa. Kami tahu ada banyak pemain bagus dengan kualitas di atas rata-rata, mulai Wiljan Pluim, Marc Klok, Ferdinand Sinaga,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.
Persebaya punya kenangan manis saat berjumpa dengan PSM yang sedang dalam performa menanjak. Musim lalu, Bajul Ijo sukses menang 3-0 atas Juku Eja pada 10 November 2018. Namun, itu terjadi di Surabaya, bukan Makassar.
Djajang berharap Misbakus Solikin dkk. meraih hasil yang sama dalam laga tandang kali ini.
“Itu harapan kami. Keadaan kami setelah seri di kandang dan kalah di tandang, pemain sudah melupakan dan punya motivasi bangkit. Kami ingin mengulang kesuksesan tahun lalu. PSM memang sedang on fire, tapi coba untuk mendapat tiga poin,” ucap pelatih Persebaya Surabaya yang akrab disapa Djanur itu.
Tanpa 2 Bek Andalan
Persebaya juga tidak membawa skuat lengkap dalam lawatan pada pekan kesembilan ini. Dua pemain belakang andalan, Ruben Sanadi dan Hansamu Yama, harus absen akibat cedera. Kabar baiknya, striker Amido Balde sudah bisa diturunkan setelah absen dalam dua laga terakhir.
“Kami datang ke sini dengan 18 pemain tanpa kapten Ruben Sanadi dan Hansamu Yama yang mengalami cedera. Yang pasti, kami memboyong Balde ke Makassar. Kami lihat kondisi (Balde) di latihan terakhir. Kalau memungkinkan akan diturunkan,” imbuh Djadjang.
Advertisement