Bola.com, Sleman - PSS Sleman dipermalukan PSIS Semarang dengan skor 1-3 dalam pekan kesembilan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (17/7/2019). Hasil minor ini sekaligus merupakan kekalahan pertama PSS di kandang sendiri pada musim ini.
Didukung penuh oleh para suporternya, tim Elang Jawa sebenarnya unggul terlebih dahulu saat laga baru berjalan empat menit. Gelandang Brian Ferreira mencatatkan namanya di papan skor. Namun, tim tamu PSIS mampu membalas hingga tiga gol.
Baca Juga
Dukungan Netizen Thailand untuk Timnas Indonesia U-23: Selamat! Selangkah Lagi Menuju Olimpiade
Jalan Terjal dan Panas Timnas Indonesia U-23 Menembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Gasak Korea Selatan: Sengsara Membawa Nikmat
Netizen Malaysia Ikut Kagumi Timnas Indonesia U-23, Keras Kecam FAM: Iri? Jelas, Kami di Zaman Kegelapan
Advertisement
Mahesa Jenar PSIS berhasil mengunci kemenangan 3-1 atas PSS melalui gol Silvio Escobar, Wallace Costa, dan Bayu Nugroho. PSS harus turun peringkat ke posisi tujuh dengan Raihan 12 poin.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, mengakui kekalahan timnya atas PSIS. Dirinya menyebut hampir seluruh lini lebih dikuasai oleh tim tamu. Selain itu Seto juga menyoroti minimnya kreativitas para pemain tim asuhannya.
"Lini tengah kami kurang maksimal. Tidak ada kreativitas, itu yang menjadi kunci kelemahan kami sore ini. Bola-bola atas, duel satu lawan satu juga kalah," terang Seto dalam konferensi pers usai pertandingan, Rabu (17/7/2019).
"Selamat untuk PSIS atas kemenangannya. Sore ini pergerakan pemain yang terlambat. Terus terang imbas dari jadwal di bulan Juli yang cukup padat. Ketahanan pemain kami benar-benar diuji," katanya.
Menurutnya, seluruh pemainnya dalam performa menurun ketimbang dua penampilan sebelumnya. Brian Ferreira yang menjadi motor permainan PSS, tak banyak berkutik dikawal para pemain PSIS, meski berhasil menyarangkan satu gol.
"Hampir semua pemain PSS mengalami penurunan performa. Makanya PSIS menguasai hampir semua lini," ujar pelatih 45 tahun ini.
Â