Sukses


Menyalakan Flare di SUGBK, CEO Persija Minta The Jakmania Lebih Dewasa

Bola.com, Jakarta - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, menyoroti tingkah laku oknum suporter The Jakmania yang berulah dengan menyalakan flare di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat final pertama Piala Indonesia 2018, Minggu (22/7/2019). Ferry Paulus berharap agar hal tersebut tak terulang.

Flare dinyalakan The Jakmania setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan. Tindakan tersebut ditengarai sebagai bentuk kebahagiaan karena Persija Jakarta meraih kemenangan 1-0 atas PSM.

"Saya sangat menyayangkan hal itu (penyalaan flare) terjadi. Sudah menang sudah bagus, ada-ada saja flare (dinyalakan). Akan tetapi, inilah sepak bola," kata Ferry Paulus.

"Mudah-mudahan The Jakmania bisa lebih dewasa dan menahan diri sehingga denda yang akan menjadi beban untuk tim, tidak berkepanjangan," tegas pria yang akrab disapa FP itu.

Flare atau suar memang dilarang dibawa dan dinyalakan ke dalam stadion. Hal ini berlaku di seluruh pertandingan sepak bola di dunia.

Larangan menyalakan flare dilakukan karena membahayakan. Seperti diketahui, nyala api dari flare bisa membuat luka bakar dan asap yang dihasilkan bisa membuat sesak napas.

Selain itu, klub yang kedapatan penontonnya menyalakan flare di dalam stadion akan mendapatkan denda. Kini, Persija Jakarta tinggal menunggu sanksi apa yang akan dikeluarkan PSSI terkait tindakan yang dilakukan The Jakmania tersebut.

2 dari 2 halaman

Sesuai Target

Di sisi lain, Ferry Paulus cukup puas dengan kemenangan 1-0 yang diraih Persija dalam final pertama melawan PSM. Menurut FP, hasil pertandingan tersebut sudah sesuai dengan target yang diinginkan manajemen dan jajaran pelatih.

"Hasil ini memang sudah sesuai dengan target Persija. Tim sudah sepakat kami tidak boleh kebobolan dan harus memenangi pertandingan ini," tegas FP.

"Kami akan berjuang di Makassar. Minimal meraih hasil imbang, dan syukur-syukur kami bisa menang," ujar FP.

Video Populer

Foto Populer