Sukses


RD Ungkap Kunci Tira Persikabo Tak Terkalahkan dalam 10 Laga Shopee Liga 1

Bola.com, Surabaya - Tira Persikabo masih menunjukkan keperkasaan dalam persaingan Shopee Liga 1 2019. Klub berjulukan Laskar Padjajaran itu masih menduduki posisi puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 20 poin.

Terbaru, Tira Persikabo menahan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 dalam lagaa pekan ke-10 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/7/2019). Hasil itu membuat Tira Persikabo masih belum terkalahkan di Liga 1 2019 setelah menjalani 10 pertandingan.

Fenomena ini menjadi catatan baru buat tim yang dulunya bernama PS TNI dan PS Tira itu. Mereka kerap menghuni papan bawah pada musim-musim sebelumnya. Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan, mengungkap kunci keberhasilan tim asuhannya ini.

"Kami memang belum terkalahkan sampai sekarang. Saya hanya mengingatkan kepada pemain untuk fokus jadi nomor satu. Kami melakukan evaluasi setelah Piala Presiden 2019. Kuncinya fokus saja," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.

"Saat itu, pemain sering mengumbar emosi yang tidak perlu, karena memang tidak fokus. Kalau kami fokus, kami bisa mengatasi. Kami mendapatkan kartu karena sewajarnya memang harus kena kartu, bukan tindakan berlebihan yang dilakukan pemain," imbuh RD.

Tira Persikabo sebelumnya memang dikenal sebagai klub berisikan pemain yang kesulitan mengontrol emosi. Tak jarang, insiden benturan bisa berbuah keributan yang mengakibatkan wasit mengeluarkan kartu merah.

2 dari 2 halaman

Masih Punya Kekurangan

Contoh nyata itu terjadi saat mereka bertandang ke markas Persebaya dalam perempat final Piala Presiden 2019 pada 29 Maret. Saat itu, Rifad Marasabessy mendapat kartu merah akibat tindakan kurang pantas. Bahkan, terjadi keributan antara pemain dengan wasit.

Tira Persikabo tercatat sudah tiga pekan terakhir menduduki puncak klasemen sementara. Meski demikian, RD menganggap Manahati Lestusen tetap memiliki banyak kekurangan.

"Kalau dibilang sempurna, tidak. Jujur saya menghindari kata itu. Kami masih punya banyak kekurangan. Kami membuat peluang, tapi seharusnya lebih sederhana dalam mendistribusikan bola," ucap pelatih berusia 52 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer