Duel Antarlini Semen Padang Vs Persebaya: Jomplang di Sektor Depan

Persebaya sebenarnya memiliki duet stoper berkualitas pada diri Otavio Dutra dan Hansamu Yama. Namun, duet ini tidak bisa dibawa ke Padang mengingat Hansamu sedang cedera. Dutra kemungkinan akan tampil bersama Mokhamad Syaifuddin, yang dalam beberapa laga terakhir menjadi pengganti.

Selain Syaifuddin, Persebaya masih memiliki Andri Muliadi, yang sama sekali belum mendapat kesempatan tampil di Liga 1 2019. Dua stoper itu dibantu oleh Novan Sasonko atau Abu Rizal bersama Ruben Sanadi, yang mengisi posisi bek sayap.

Sementara Semen Padang memiliki duet di jantung pertahanan yang diisi Shukurali Pulatov dan Dedi Gusmawan. Akan tetapi, penampilan mereka kurang sesuai ekspektasi mengingat Semen Padang hampir selalu kebobolan di Liga 1 2019.

Persebaya melakukan perubahan pada lini tengah. Dalam formasi 4-3-3, mereka biasanya memilih satu gelandang bertahan dan dua gelandang serang. Komposisi itu kali ini berubah menjadi dua gelandang bertahan dan satu gelandang serang.

Muhammad Hidayat sudah pasti menjadi breaker andalan dalam perebutan bola dengan lawan. Dia akan ditemani oleh Rachmat Irianto, yang berposisi asli sebagai stoper untuk menjegal alur serangan lawan. Jangan lupakan Damian Lizio yang menjadi otak serangan Persebaya.

Semen Padang mengandalkan dua pemain sekaligus di lini tengah, yaitu Jose Sardon dan Mario Barcia. Keduanya ditemani oleh Manda Cingi, yang sejak musim lalu menjadi andalan Kabau Sirah.

Barisan serang Persebaya dihuni oleh beberapa nama top. Trisula lini depan Persebaya bakal diisi Manuchehr Jalilov, Amido Balde, dan Irfan Jaya. Selama pramusim, ketiganya sudah membuktikan kualitas dengan menyabet gelar individu.

Semen Padang masih kesulitan membongkar pertahanan lawan. Karl Max Barthelemy yang baru berkarier di Indonesia tercatat hanya menyumbang satu gol saja dari tujuh pertandingan yang sudah dijalaninya.