Sukses


Kronologi Insiden Kericuhan Setelah Laga Persela Vs Borneo FC

Bola.com, Lamongan - Pertandingan Persela Lamongan kontra Borneo FC berakhir ricuh. Suporter masuk ke lapangan dan mengincar wasit Wawan Rapiko yang memimpin laga pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (27/7/2019) malam. 

Insiden bermula ketika dari arah tribune selatan suporter berhasil menjebol pagar pembatas. Dsri arah utara menyusul suporter dengan jumlah yang tak kalah banyak. Mereka ingin melampiaskan kekesalan kepada wasit.

Suporter Persela, Curva Boys dan LA Mania, tidak puas dengan kepemimpinan wasit setelah pertandingan ini berakhir 2-2. Sebelumnya, wasit Wawan Rapiko memberikan penalti kepada Borneo jelang bubaran sehingga menggagalkan keunggulan 2-1 Persela.

Ditambah lagi, peluit panjang berakhirnya pertandingan sempat molor hingga 20 menit lebih. Wasit meniup peluit panjang setelah Lerby Eliandry mencetak gol penalti dan berselebrasi di depan suporter Persela.

Penalti itu diberikan setelah kiper Persela, Dwi Kuswanto, menanduk pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Penyebabnya, Wahyudi mengganggu Dwikus yang sudah mengamankan bola sehingga menimbulkan kekesalan.

Wasit Wawan Rapiko kemudian mengeluarkan kartu merah untuk Dwikus dan Wahyudi. Namun, dia juga memberi penalti kepada Borneo yang melahirkan protes keras dari pemain Persela Lamongan.

 

 

2 dari 2 halaman

Bertahan di Pintu VIP

Tak hanya Wawan Rapiko, Sukri Sulaeman (asisten wasit 1), Hanung Putranto Jati (asisten wasit 2), dan Ikhsan Prasetya Jati (wasit cadangan). Mereka menjadi korban pelampiasan amarah suporter

Beruntung, pihak keamanan bisa menyelamatkan mereka dari amuk suporter. Meski, para wasit itu sempat menjadi korban pemukulan.

Suporter kemudian berhasil dipukul mundur dan keluar stadion. Mereka kemudian menunggu tim tamu Borneo FC dan wasit keluar dari stadion. Suporter bertahan berada di depan pintu VIP.

Pihak keamanan berjaga-jaga di depan mereka agar suasana tidak semakin kacau. Beberapa dari mereka meneriakkan kalimat "wasit mafia" karena dianggap telah merugikan Persela.

Suasana menjadi lebih kondusif setelah tokoh Curva Boys dan LA Mania berusaha menenangkan mereka. Suporter Persela kemudian meninggalkan area stadion.

Video Populer

Foto Populer