Sukses


Borneo FC Petik Pelajaran dari Insiden di Lamongan

Bola.com, Lamongan - Borneo FC mengambil hikmah dari insiden yang terjadi di kandang Persela Lamongan, Stadion Surajaya, Selasa (29/7/2019). Asisten pelatih Pesut Etam, Ahmad Amiruddin, menyebut kejadian itu mengajarkan akan pentingnya pemahaman pemain terhadap Law of The Game dalam regulasi FIFA.

Pertandingan bertajuk pekan ke-11 Shopee Liga 1 2019 itu awalnya berjalan biasa. Borneo FC sejatinya hampir kalah karena Persela sudah unggul 2-1 sampai waktu normal.

Gol Persela dicetak Alex Goncalves (64'-penalti, 70'). Adapun Borneo FC mencetak gol melalui Renan Silva (19'). Namun, pada masa injury time terjadi insiden di mana kiper Persela, Dwi Kuswanto, menanduk Wahyudi Hamisi di dalam kotak penalti.

Keduanya kemudian mendapatkan kartu merah. Insiden itu memicu kerusuhan pemain karena wasit sempat ragu memberikan tendangan penalti.

Pertandingan akhirnya ditunda sampai 26 menit karena kedua belah pihak melayangkan protes. Akhirnya, wasit tetap pada pendirian dan memberikan tendangan penalti untuk Borneo FC. Pertandingan diakhiri dengan skor 2-2 setelah Lerby Eliandry sukses mengeksekusi tendangan penalti.

"Banyak pelajaran yang bisa kami petik, dan sisi positif dari kejadian malam kemarin adalah pemain juga perlu belajar mengenai law of the game, serta seluruh elemen sepak bola juga," kata Ahmad Amiruddin seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (30/7/2019).

Kemenangan ini membuat Borneo FC menghuni peringkat keenam dengan raihan 15 poin. Sementara itu, Persela Lamongan tertahan di urutan ke-13 dengan nilai 10.

2 dari 2 halaman

Evaluasi Penampilan

Borneo FC akan melakukan evaluasi atas penampilan para pemain dalam laga tersebut. Sejatinya, mereka sempat unggul dan susah payah untuk mencetak gol penyeimbang.

Asisten pelatih Ahmad Amiruddin mengaku evaluasi tersebut akan menyeluruh. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil lebih baik pada pertandingan selanjutnya.

"Hasil ini akan kami evaluasi lagi. Setelah unggul kemudian bisa terkejar. Mungkin ada beberapa faktor. Bisa fisik, mental, maupun taktik," tegas Ahmad Amiruddin.

Borneo FC memiliki waktu yang panjang untuk mempersiapkan diri bertanding pada laga selanjutnya. Klub asal Kalimantan Timur itu akan menghadapi PSS Sleman pada Senin (5/8/2019) di Stadion Segiri, Samarinda.

Video Populer

Foto Populer