Sukses


Sandi Sute Tak Hanya Waspadai Makan Konate Saat Persija Menjamu Arema

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menjamu Arema FC dalam laga pekan ke-12 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/8/2019). Jelang laga tersebut, gelandang bertahan Persija, Sandi Sute, menegaskan Arema bukan hanya memiliki Makan Konate sebagai pemain yang harus diwaspadai.

Arema memang memiliki begitu banyak pemain yang mampu memberikan ancaman kepada lini pertahanan lawan. Terbukti dalam kemenangan telak 5-1 atas Persib Bandung, pencetak gol ke gawang Maung Bandung berasal dari semua lini.

Dendi Santoso, Makan Konate, Arthur Cunha, dan Rivaldy Bawuo adalah pemain-pemain yang mencetak gol ke gawang Persib. Belum lagi keberadaan Sylvano Comvalius yang juga cemerlang dengan assist yang dibuatnya dalam laga itu.

Makan Konate yang berada di posisi gelandang serang adalah pemain yang bakal langsung dihadapi oleh Sandi Sute yang berposisi sebagai gelandang bertahan Persija. Namun, Sandi Sute menegaskan sosok pemain asal Mali itu bukanlah satu-satunya yang harus diwaspadai oleh Macan Kemayoran.

"Bukan hanya Konate saja yang perlu dimatikan. Semua pemain Arema berbahaya. Dari sayap kiri, sayap kanan, gelandang serang, dan strikernya sangat cepat dan agresif, termasuk saat serangan balik," ujar Sandi Sute seperti dilansir situs resmi Persija.

"Jika Makan Konate kami matikan, maka pasti akan ada satu lagi yang muncul. Satu hal yang penting, kami harus solid dan kompak di lini tengah," lanjut pemain asal Kalimantan Tengah itu.

Arema FC memang diyakini datang ke Senayan dengan motivasi tinggi setelah meraih kemenangan telak 5-1 atas Persib. Namun, Persija yang memiliki waktu recovery lebih panjang tentu tidak ingin kehilangan poin di depan The Jakmania.

 

2 dari 2 halaman

Wajib Menang

 

Persija memang wajib menang, mengingat pertandingan bakal digelar di depan puluhan ribu The Jakmania. Sandi Sute pun menegaskan tekad tersebut.

"Sekali lagi kami tidak mau kalah, kami mau menang agar naik di klasemen. Pertandingan ini ibarat final, karena juga hidup dan mati bagi kami. Kalau kalah ya selesai, kalau menang alhamdullilah jadi tren positif ke depannya agar lebih bagus lagi," ujar Sandi Sute.

Arema juga harus kehilangan Hendro Siswanto yang terkena akumulasi kartu. Namun, Sandi menegaskan itu bukan hal yang menguntungkan bagi Persija.

"Pemain Arema punya kualitas merata. Bukan hanya Hendro, tapi penggantinya pasti juga memiliki kualitas yang sama. Satu hal yang terpenting, kami harus memikirkan bagaimana kami harus menang," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer