Sukses


Barito Putera Kalah dari Arema FC Imbas Pertahanan yang Rapuh

Bola.com, Malang - Barito Putera menelan kekalahan tipis 1-2 di kandang Arema FC dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 Senin (19/8/2019) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Hasil negatif memperpanjang derita Laskar Antasari di sepanjang putaran pertama kompetisi.

Setelah tertinggal dua gol Hamka Hamzah dan Ricky Kayame, mereka hanya bisa membalas lewat gol Gavin Kwan Adsit. Kekalahan ini membuat kubu Barito Putera tampak lesu. Karena dalam laga ini mereka punya peluang untuk mencuri satu poin.

Di pengujung pertandingan, tim berjulukan Laskar Antasari ini menguasai permainan. Ada satu peluang emas yang sempat membuat seisi stadion terdiam. Yakni saat striker Barito Putera, Samsul Arif melepaskan tembakan keras didalam kotak penalti. Namun bola masih menerpa tiang gawang.

“Pertandingan cukup seru. Tapi kami kurang beruntung dalam pertandingan ini. Sebenarnya, rencana yang disiapkan sudah berjalan. Terutama pada babak kedua. Kami menciptakan sejumlah peluang. Tapi ada beberapa yang tidak menjadi gol,” kata pelatih Barito Putera, Yunan Helmi.

Hanya saja, ada celah dari sistem pertahanan yang dilakukannya. Yunan melihat dua gol Arema lahir dengan proses yang mudah. Karena pemainnya terlambat menutup ruang gerak pemain Singo Edan.

“Ada transisi bertahan yang masih belum maksimal. Ada miss komunikasi juga. Kuncinya, sepakbola buka hanya soal menyerang. Tapi juga sistem pertahanan,” lanjutnya.

 

2 dari 2 halaman

Isu Djanur

Selama ini, pola pertahanan Barito Putera memang jadi sorotan. Karena mereka sudah kebobolan 24 gol dari 14 laga yang sudah dijalani. Beberapa opsi komposisi baru dibelakang juga sempat dilakukan.

Namun khusus laga ini, mereka agak terlambat panas. Lantaran mereka baru menekan setelah tertinggal dua gol.

Isu merebak bahwa posisi Yunan Helmi bakal digantikan Djadjang Nurdjaman, pelatih yang tengah menganggur usai dipecat Persebaya Surabaya. Djanur diharapkan bisa menyetabilkan posisi Barito Putera yang masih tertahan di papan bawah.

Pencapaian Barito musim ini amat mengecewakan, karena mereka terhitung jorjoran membeli pemain top. Salah satunya gelandang pengatur serangan pelanggan Timnas Indonesia, Evan Dimas.

Video Populer

Foto Populer