Bola.com, Samarinda - Semen Padang gagal memperpanjang kemenangan yang diperoleh dalam dua laga kandang sebelumnya. Pada partai tandang melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (24/8/2019), tim Kabau Sirah menyerah 0-1 lewat gol Renan Silva (18').
Seperti dilansir dari situs resmi klub, pelatih Semen Padang, Weliansyah, menilai skuatnya sudah bermain baik pada pertandingan pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019 tersebut. Ia memandang, tim asuhannya kalah karena dijauhi dewi fortuna.
Baca Juga
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Tak Kenal Lelah, Egy Maulana Vikri dan Arkhan Fikri Langsung Main di BRI Liga 1 Setelah Perkuat Timnas Indonesia
Advertisement
"Laga berjalan baik. Pemain kami juga tampil bagus, namun kami dihukum satu gol Borneo FC, yang mampu memanfaatkan celah kami. Itulah sepak bola, semua bisa terjadi," ujarnya.
Weliansyah juga mengakui kurangnya support antarpemain dalam pertandingan kali ini.
"Kami memiliki banyak peluang, tapi gagal berbuah gol. Kami hanya tidak beruntung, dan hasilnya tidak maksimal," ucapnya.
Satu di antara peluang emas yang dimiliki Semen Padang, lahir dari striker Karl Max. Namun, seperti diketahui, peluang itu tak membuahkan gol.
Weliansyah menganggap seandainya peluang itu mampu dimanfaatkan dengan baik, jalannya pertandingan bisa berbeda buat Semen Padang.
Kurang Tenang
Di sisi lain, pelatih yang naik pangkat setelah menggantikan Syafrianto Rusli itu mengakui jadwal yang dihadapi tim asuhannya memang padat. Perjalanan ke Samarinda juga memengaruhi kondisi stamina, fisik, dan mental pemain.
Tetapi, Weliansyah tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan kekalahan Semen Padang.
Advertisement
Hal sama dilontarkan bek Semen Padang, M. Rifqi, yang menilai pertandingan kontra Borneo FC sebenarnya berjalan seimbang.
"Borneo FC hanya lebih jeli memanfaatkan peluang. Penyelesaian akhir mereka bagus. Sedangkan kami punya peluang, namun tak cukup tenang dalam menyelesaikannya," kata Rifqi.
Sumber: Semen Padang
Advertisement