Bali United Dihantui Kutukan Predikat Juara Paruh Musim

Piala Presiden 2019 : Bali United Vs Mitra Kukar — Pemain Bali United, Ilija Spasojevic dan Melvin Platje, merayakan gol ke gawang Mitra Kukar pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (3/3). Bali United menang 3-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bali United selangkah lagi menjadi juara paruh musim Shopee Liga 1 2019. Namun, predikat tersebut bisa menjadi kerugian karena di Liga 1 ada kutukan yakni tim yang menguasai paruh pertama bakal gagal juara pada akhir musimnya.

Hingga pekan ke-16 Shopee Liga 1 2019, Bali United berhasil mempertahankan puncak klasemen. Klub asal Pulau Dewata itu mengumpulkan 37 poin dari 15 laga yang sudah dimainkan.

Jumlah poin yang dikumpulkan Bali United berpeluang menembus angka 40an karena masih memiliki dua laga menuju tengah musim. Bali United akan memainkan laga tunda pekan ketujuh melawan Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta (28/8/2019).

Kemudian, Bali United akan bertandang ke Stadion Mandala, Jayapura, untuk menghadapi Persipura (1/9/2019). Ini menjadi kesempatan Bali United untuk merebut predikat juara paruh musim Liga 1 2019. Namun, Bali United akan dihantui kutukan jika mampu meraih juara paruh musim.

Kutukan juara paruh musim pertama kali terjadi pada musim 2017. Ketika itu, Madura United berhasil meraih predikat penguasan Indonesia pada tengah musim 2017 setelah mengumpulkan 32 poin dari 17 laga yang dimainkan.

Namun, Dewi Fortuna tak berpihak pada Laskar Sape Kerap pada putaran kedua. Menurunnya penampilan Madura United membuat mereka finis keenam dengan raihan 57 poin pada akhir musim sehingga gagal angkat piala.

Hal serupa terulang pada musim 2018. Persib Bandung ketika itu meenahbiskan diri sebagai juara paruh musim dengan koleksi 29 poin dari 17 laga yang dimainkan.

Namun, setelah itu performa Maung Bandung menurun. Klub asal Jawa Barat kemudian gagal angkat piala pada akhir musim dan finis di peringkat keempat dengan raihan 52 poin.

Dua kejadian sejarah itulah yang kini dikhawatirkan Bali United. Namun, segala sesuatu masih bisa berubah mengingat Bali United memiliki kapasitas untuk menghindari kutukan tersebut.

Syaratnya adalah, pelatih Stefano Cugurra Teco harus mampu memberikan penampilan konsisten untuk timnya. Jika hal itu dilakukan, maka Bali United bisa menjadi tim pertama yang menghindari kutukan tersebut sembari mencetak sejarah meraih gelar Shopee Liga 1 2019.

Berita video highlights Shopee Liga 1 2019 antara Bali United melawan Arema FC yang berakhir dengan skor 2-1, Sabtu (24/8/2019).

2 dari 2 halaman

Layak Juara

Bali United Vs Tira Persikabo — Pemain Bali United merayakan gol yang dicetak Stefano Lilipaly ke gawang Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Menempatkan Bali United sebagai kandidat kuat juara paruh musim Shopee Liga 1 2019 rasanya sudah tepat. Pasukan Stefano Cugurra Teco itu menjadi tim yang berkualitas dan tampil konsisten musim ini.

Bali United menjadi satu-satunya tim yang mampu meraih semua kemenangan pada laga kandang musim ini. Selain itu, Bali United juga mampu mengalahkan tim-tim besar dalam putaran pertama yakni Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, dan Tira Persikabo yang jadi kuda hitam.

Dalam 15 laga yang sudah dimainkan, Bali United hanya kebobolan 10 gol. Jumlah itu membuat mereka menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit saat ini.