Pelatih Bali United Merespons Mitos Juara Putaran Pertama Kandas di Akhir Musim

Bola.com, Gianyar - Bali United sudah dipastikan menduduki puncak klasemen saat putaran pertama Shopee Liga 1 2019 tuntas digelar. Hal itu karena perolehan poin yang dikoleksi Serdatu Tridatu, 37, sudah tak terkejar tim lain. 

Kendati, putaran pertama kompetisi kasta teratas di Indonesia itu masih menyisakan beberapa partai lagi.

Praktis, status juara paruh musim bisa jadi milik Bali United. Dengan catatan, seluruh laga-laga di putaran pertama memang sudah tuntas digelar mengingat beberapa klub masih harus menjalani beberapa pertandingan.

Persoalannya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi masih belum merilis beberapa jadwal laga tunda tersebut.

Terlepas dari itu, Bali United tetap memegang gelar juara paruh musim ini. Hal menarik lain, ada mitos yang menyelimuti sepak bola Indonesia. Juara paruh musim tak akan bisa keluar sebagai juara di akhir musim.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, angkat bicara seputar mitos itu.

Seperti dilansir dari situs resmi klub, Teco mencontohkan kiprahnya ketika membesut Persija Jakarta. Ia mampu membawa tim Macan Kemayoran menjuarai Piala Presiden 2018, yang merupakan turnamen pramusim, dan menghadirkan gelar juara Liga 1 2018.

Padahal, banyak yang beranggapan tim pemenang Piala Presiden kerap tak bernasib baik di kompetisi reguler (Liga 1). Namun, Teco dan Persija mampu membuktikan anggapan itu tak benar.

"Musim lalu juga banyak yang beranggapan ketika tim yang mampu menjuarai Piala Presiden tidak akan mampu menjadi juara Liga 1. Kami kini harus tunggu untuk bicara lagi di pertandingan terakhir di kompetisi tahun ini," ujarnya.

"Kami sudah bermain cukup bagus di paruh musim pertama, dan pemain harus berpikir untuk kerja keras lagi di putaran kedua. Ketika hasilnya sudah diketahui, baru kita tahu apakah mitos juara paruh musim tidak bisa menjadi juara akhir musim, benar-benar terjadi atau tidak," imbuhnya.