Sukses


PSSI Pulangkan Otavio Dutra, Persebaya Merasa Dirugikan

Bola.com, Surabaya - PSSI batal memakai jasa Otavio Dutra untuk membela Timnas Indonesia. Penyebabnya, proses naturalisasi pemain asal Brasil itu belum rampung sehingga dipulangkan ke klub pemilik, yaitu Persebaya Surabaya.

Persebaya awalnya mengirim surat untuk meminjam satu dari empat pemain yang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia. Selain Otavio Dutra, terdapat Irfan Jaya, Ruben Sanadi, dan Hansamu Yama. Mereka disiapkan untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.

Persebaya malah mendapat surat balasan pemulangan Dutra yang belum resmi menjadi WNI dan batal dipakai Timnas Indonesia, alih-alih mendapat surat izin memakai satu dari empat pemain itu. Surat tersebut ditujukan untuk manajemen Persebaya.

“Bersama ini disampaikan bahwa pada pemusatan latihan Tim Nasional Senior Putra Indonesai dalam persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 Putaran 2 pada tanggal 5 dan 10 September 2019 di Jakarta, Indonesia, PSSI telah memanggil Sdr. Otavio Dutra," tulis PSSI dalam surat untuk Persebaya yang ditandatangani Sekjen PSSI, Ratu Tisha, pada 28 Agustus.

“Berdasarkan rencana awal, proses administrasi alih kewarganegaraan yang bersangkutan harus diselesaikan sesegera mungkin agar dapat bermain bagi Tim Nasional. Namun, perkembangan terbaru hingga hari ini administrasi yang diharapkan tidak kunjung terselesaikan. Oleh karenanya, berdasarkan komunikasi internal, PSSI memutuskan untuk mengembalikan Sdr. Otavio Dutra ke Persebaya.”

“PSSI mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh Persebaya untuk kepentingan Timnas Indonesia, dan berharap semoga ke depannya bisa memanggil kembali Sdr. Otavio Dutra untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia,” sambung PSSI dalam surat tersebut. 

 

 

2 dari 2 halaman

PSSI Dianggap Tak Profesional

Persebaya sangat dirugikan dengan keputusan PSSI. Sebelumnya Otavio Dutra terpaksa absen dalam laga penting Persebaya. Bahkan, stoper berusia 35 tahun itu sebenarnya sempat tampil dalam laga uji coba Timnas Indonesia.

“Persebaya sangat menyesalkan persoalan ini. Padahal dari awal, saat Dutra dipanggil ke timnas, sudah kami sampaikan bahwa proses naturalisasi belum selesai. Entah mengapa Federasi tetap ngotot memanggil. Alhasil, kami tak bisa memakai tenaga Dutra saat lawan Persija,” ucap Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya.

"Kejadian ini menujukkan pengelolaan PSSI, khususnya timnas, sama sekali tak profesional. Ini sangat merugikan klub dan terkesan semau gue. Ini sangat merugikan klub, dan disadari atau tidak, meremehkan klub sebagai tulang penyangga utama timnas,” imbuhnya.

Kerugian lain yang dialami Persebaya adalah mengenai slot pemain asing. Selain Dutra, Bajul Ijo memiliki tiga pemain asing lainnya, yaitu David da Silva, Damian Lizio, dan Manuchehr Jalilov. Keempat pemain itu sudah masuk slot maksimal yang diperbolehkan kontestan Liga 1.

Belum lagi, Persebaya baru saja mendatangkan gelandang asal Australia, Aryn Williams. Kehadirannya tentu memaksa Persebaya mencoret satu nama, kecuali proses naturalisasi Dutra sudah selesai. Dalam hal ini, Persebaya sudah meminta PSSI mempercepat proses naturalisasi tersebut tapi kurang mendapat respons.   

Video Populer

Foto Populer