Bola.com, Jakarta - PSSI telah menyiapkan tribune khusus untuk pendukung Timnas Malaysia saat bersua Timnas Indonesia pada partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).
PSSI mengalokasikan 3.500 dari 66.433 tiket yang dijual untuk pendukung Timnas Malaysia. Nantinya, fan dari tim berjulukan Harimau Malaya itu bakal ditempatkan pada tribune khusus suporter tamu atau tribune Kategori 1 B, yang letaknya berdekatan dengan tribune selatan.
Baca Juga
Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Dapat Pujian Netizen Thailand: Biasanya Ceroboh, Sekarang Keren, Selamat Friend!
5 Fakta Menarik Persib Gasak Persebaya: Hattrick David da Silva Menghantui Mantan
3 Striker yang Paling Realistis Bisa Digaet MU untuk Tandem Rasmus Hojlund: Harga Sih yang Utama
Advertisement
"Penempatan pendukung Timnas Malaysia sudah ada. Di kategori 1. Kami berikan lima persen dari tiket yang kami sediakan. Sekitar 3.500, ada di kategori 1," kata Marshal Masita, Deputi Sekjen PSSI kepada Bola.com.
"Cuma artinya khusus untuk area itu, kami perlu pengamanan ekstra agar nyaman. Jadi, kalau kita tandang ke sana, agar juga baik-baik saja," ujar Marshal.
Polda Metro Jaya, kata Marshal, akan memberikan pengawalan ketat kepada pendukung Timnas Malaysia baik sebelum dan saat memasuki SUGBK.
"Pasti kami akan atur. Evakuasi masuk dan keluar, akan kami atur, dan itu sudah diatur oleh Polda Metro Jaya," imbuhnya.
Dijual lewat FAM
Marshal menambahkan, tiket untuk pendukung Timnas Malaysia dapat didapatkan melalui Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Sampai saat ini, pihak FAM belum memberikan informasi mengenai seberapa banyak suporter tamu yang akan menyambangi SUGBK.
"Belum tahu berapa yang akan datang. Yang menjual tiket, FAM. Kami bantu jual juga di partner kami di Kuala Lumpur. Jadi di Kuala Lumpur, bisa beli untuk pendukung Malaysia. Hanya untuk suporter Malaysia," ucap Marshal.
Advertisement
"PSSI dengan FAM mantap, solid, kami sedang bicarakan, apa yang kami di sini, di sana bagaimana. Kami sudah berbicara soal ini," tuturnya.
Advertisement