Sukses


Simon McMenemy Siap Bergaya Necis Lagi Saat Timnas Indonesia Jumpa Malaysia

Bola.com, Jakarta - Pelatih Simon McMenemy sempat mencuri perhatian karena tampil necis ketika memimpin Timnas Indonesia melawan Vanuatu (15/6/2019). Pria asal Skotlandia itu berjanji akan mengulangi gaya berbusananya ketika Timnas Indonesia melawan Malaysia, Kamis (5/9/2019).

Ketika itu, Simon McMenemy menggunakan atasan kemeja putih yang dipadukan dengan celana bahan berwarna hitam. Busana formal itu tak biasa digunakan Simon ketika sedang memimpin timnya.

Gaya tersebut jarang dilakukan Simon ketika memimpin timnya di lapangan. Namun, Simon mengaku sengaja berbusana rapi untuk menghormati suporter Timnas Indonesia.

"Saya ingin membuktikan kepada suporter Timnas Indonesia yang datang. Saya menghormati mereka dan sayang kepada mereka," kata Simon.

Penggunaan busana formal jarang digunakan pelatih Timnas Indonesia terdahulu. Biasanya, para pelatih memiliki menggunakan busana yang lebih santai semisal kaus berkerah.

Sadar busana rapinya menuai respons positif, Simon McMenemy berjanji akan mengulanginya ketika Timnas Indonesia melawan Malaysia pada laga pembuka Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Kalian suka dengan suite saya? Okay, saya besok akan memakai kemeja lagi," kata Simon yang disambut gelak tawa jurnalis.

Laga melawan Malaysia akan terasa spesial buat Simon McMenemy. Laga itu akan menandai karier eks pelatih Bhayangkara FC itu bersama Timnas Indonesia dalam turnamen resmi.

2 dari 2 halaman

Panggung Ujian

Perjalanan Simon McMenemy dalam membentuk Timnas Indonesia tidak mudah. Simon harus menggelar pemusatan latihan dalam tiga tahap dan melakoni laga uji coba.

Segala persiapan dilakukan Simon untuk menemukan komposisi pemain yang tepat untuk Timnas Indonesia. Jadi, bagi Simon laga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan menjadi panggung pembuktian untuk pemain pilihannya.

"Sebelum melawan Malaysia, sudah tiga kali melakukan pemusatan latihan. Kami, banyak belajar dari Yordania meskipun pada pemusatan latihan ketiga perjalannya lebih sedikit. Pertanyaan terbesar saat ini adalah bagaimana mengeluarkan kemampuan para pemain di level internasional," ujar Simon McMenemy.

Video Populer

Foto Populer