Yogyakarta - Situasi di Papua yang belum kondusif, berimbas pada pelaksanaan pertandingan di Grup Liga 2 2019, terutama laga PSBS Biak melawan PSIM Yogyakarta.
Laga yang seharusnya dimainkan pada Jumat (13/9/2019) terancam ditunda oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Baca Juga
PSBS Biak Ingin Kumpulkan Bintang Papua untuk Mengarungi Liga 1 Musim Depan: Termasuk Ricky Kambuaya dan Duo Sayuri
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
Pengamat Sebut Hadirnya 3 Tim Promosi Bikin BRI Liga 1 Musim Depan Makin Kompetitif: Butuh Konsistensi
Advertisement
Muncul kabar penundaan dan PT LIB sebatas lisan, yang menyebutkan pertandingan mundur menjadi 15 September 2019. Hal ini membuat manajemen klub PSIM Yogyakarta segera menyurati PT LIB, guna mencari kepastian nasib laga tersebut.
"Biar tahu kepastian pertandingannya itu seperti apa. Kabar tersebut juga baru sebatas lisan. Makanya kami ingin minta kepastian secara resminya," ungkap David MP Hutauruk, manajer PSIM Yogyakarta, Jumat (6/9/2019).
Pihaknya mengaku kepastian jadwal berkaitan dengan akomodasi dalam lawatan ke markas PSBS. Cristian Gonzales dkk. akan menempuh perjalanan jauh dari Yogyakarta ke Biak di Papua.
"Terutama berkaitan dengan pemesanan tiket pesawat. Tidak bisa sewaktu-waktu. Maka dari itu kami juga akan memberikan saran untuk PT LIB, jika memang laga nanti harus ditunda," ungkapnya.
"Kalau dari kami, inginnya tetap digelar sesuai jadwal awal. Dan seandainya ditunda, lebih baik dipindahkan ke tempat netral saja," tutur David.