Sukses


Resep Sederhana PSIS Menumbangkan PSM di Makassar

Bola.com, Makassar - PSIS Semarang mewujudkan target tiga poin di Makassar. Pada laga tunda pekan ke-11, PSIS mengalahkan PSM Makassar 1-0 di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (11/9/2019).

Keberhasilan ini membuat Mahesa Jenar jadi tim pertama yang mengalahkan Juku Eja di markasnya.

Setelah pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengungkapkan dirinya hanya meminta pemain agar tampil disiplin sesuai posisi dan tugas masing-masing.

"Status PSM sebagai tim besar dan belum pernah kalah di Makassar musim ini saya jadikan pemicu motivasi pemain," ujar Bambang pada sesi jumpa media.

Selain itu, Bambang menekankan ke pemainnya agar mengutamakan kebersamaan tim di lapangan.

"Saya bilang ke mereka, sepak bola itu sederhana. Hanya tiga faktor utama, yakni strategi, formasi atau posisi pemain dan kerja sama," jelas Bambang.

Bagi Bambang, keberhasilan di Makassar merupakan lanjutan hasil positif setelah dua pekan menangani langsung PSIS. PSIS juga menahan Arema FC 1-1 di Malang (31/8/2019).

Di sisi lain, Bambang menilai PSIS Semarang diuntungkan oleh tuan rumah yang terkesan memandang remeh lawan.

"Mungkin mereka kaget setelah mendapatkan perlawanan dengan determinasi tinggi dari kami," ungkap Bambang.

2 dari 2 halaman

Mematikan Pluim

Selain itu, mematikan Wiljan Pluim, gelandang PSM membuat penampilan tuan rumah tidak berkembang.

"Sebelum pertandingan saya bilang ke Finky Pasamba (gelandang PSIS) agar bekerja keras untuk mematikan pergerakan si jangkung (Pluim). Saya membuat strategi ini setelah berulang kali melihat rekaman pertandingan PSM kontra Persela," tutur Banur, sapaan karib sang pelatih.

Pada kesempatan sama, bek PSIS Semarang, Frendi Saputra, mengaku senang dan bangga menjadi bagian tim yang bisa mengalahkan PSM di Makassar. Apalagi, ini kali pertama Frendi kembali tampil setelah cedera panjang di awal musim ini.

"Saya berterima kasih kepada coach Bambang yang memberi saya kepercayaan tampil. Semoga pada pertandingan mendatang hasilnya lebih baik," kata Frendi.

Video Populer

Foto Populer