Bola.com, Jakarta - Direksi Tira Persikabo, Rhendy Arindra, meminta maaf kepada Persib Bandung. Ia berharap kepolisian mengusut kejadian pelemparan batu terhadap bus yang mengangkut rombongan tim berjulukan Pangeran Biru itu.
"Kami berharap kepolisian mengusut kejadian yang menimpa bus Persib Bandung," kata Rhendy dalam keterangan resminya, Minggu (15/9/2019).
Baca Juga
3 Pemain Persija Jakarta yang Paling Mungkin Terdepak di Akhir Musim: Pemain Asing Bukan Jaminan Kualitas
3 Pertandingan Krusial yang Bisa Menjegal PSIS Menuju Championship Series BRI Liga 1
Daftar Top Scorer BRI Liga 1 2023/2024: David da Silva Terdepan, Alex Martins dan Junior Brandao Bisa Mengejar?
Advertisement
"Kejadian ini akan tetap menjadi bahan evaluasi internal kami. Atas nama keluarga besar Tira Persikabo, kami meminta maaf."
"Kami meminta maaf atas kejadian itu, karena kenyamanan para pemain Persib Bandung terganggu bahkan menimbulkan korban luka," tuturnya.
Sebongkah batu berukuran besar dilempar oleh orang tak dikenal ke arah bus skuat Persib Bandung usai menghadapi Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019). Kejadian tersebut terjadi sebelum Supardi Nasir dan kawan-kawan melintasi pintu Tol Sentul.
Diduga, pelemparan terjadi di wilayah Kandang Roda atau Jalan Alternatif Sentul yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Pakansari.
"Kami kaget terhadap penyerangan ke bus Persib. Padahal, di luar stadion sampai ke Kandang Roda dan Jalan Tegar Beriman suporter kami dan suporter Persib Bandung berjalan beriringan dan tak ada kejadian apapun," imbuh Rhendy.
Mungkin Bukan Suporter
Rhendy yakin bukan suporter timnya yang melempar. Ia curiga ada orang yang tak bertanggung jawab dengan menyerang bus Persib Bandung.
"Kemungkinan besar ada oknum yang mungkin bukan suporter mengingat wilayah kejadian yang jauh dari stadion dan di luar area panitia pelaksana pertandingan," tuturnya.
Advertisement