Sukses


Penyebab Pemulihan Cedera Pemain Arema Memakan Waktu Lebih Lama

Bola.com, Malang - Arema sudah memboyong 18 pemain untuk laga tandang ke Lamongan untuk menjalani laga pekan ke-19 Shopee Liga 1 2019 melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9/2019).

Dalam pertandingan ini, Arema tidak bisa membawa tiga pemain langganan starter, yakni Arthur Cunha, Dedik Setiawan, dan Ahmad Alfarizi. Sedangkan striker pelapis, Ahmad Nur Hardianto, juga tumbang. Mereka ditinggal di Malang untuk menjalani pemulihan.

Tim medis Arema sebenarnya memprediksi semua pemain itu sudah siap tampil melawan Persela. Kenyataannya, mereka masih harus istirahat lebih lama.

Arthur bermasalah dengan otot paha saat latihan jelang melawan Borneo FC pekan lalu. Sedangkan Alfarizi berkutat dengan tumit, dan Dedik masih penyembuhan lutut.

Kedua pemain ini praktis sudah dua bulan menepi. Sedangkan Hardianto, sejak pekan lalu bermasalah kembali dengan sakit saluran kencing.

"Pemain itu harus istirahat lebih lama agar kondisinya 100 persen. Kami tidak ingin memaksa memberikan lampu hijau untuk main, karena itu membuat proses pemulihan lebih lama. Ini sudah beberapa kali terjadi. Ketika ada pemain yang belum 100 persen diturunkan, justru cedera ini kambuh dan lebih parah," kata Nanang Tri Wahyudi, dokter tim Arema.

Dari empat pemain itu, ada dua pemain yang sering kambuhan, yakni Alfarizi dan Hardianto.

Alfarizi sebenarnya sudah lama merasakan ada masalah dengan tumit kaki kiri. Tetapi, dia tidak menghiraukan sehingga sekarang cedera itu seperti terakumulasi.

"Alfarizi masih harus menghilangkan trauma cedera ini," lanjut Nanang.

2 dari 2 halaman

Kerugian buat Arema

Sementara Hardianto juga sering kali bermasalah dengan otot saluran kencing. Kondisi ini membuatnya kurang nyaman menjalani latihan dan pertandingan. Namun, beberapa kali dia bermain saat kondisinya belum 100 persen. Ini yang membuatnya seakan belum tuntas pemulihannya.

Sedangkan Arthur, molor dari prediksi karena kondisinya juga belum sempurna. Begitu juga Dedikm yang sempat dinyatakan pulih jelang pertandingan melawan Borneo FC. Namun, cedera lututnya kambuh hanya dua hari sebelum laga melawan Borneo.

"Saya lihat sendiri Dedik baru saja melakukan shooting dalam sesi game. Setelah itu dia menepi. Sepertinya dia memang belum pulih betul," kata Yanuar 'Begal' Hermansyah, pelatih kiper Arema.

Dedik diprediksi masih butuh waktu hingga akhir bulan ini. Sebuah kerugian besar bagi Arema karena pemain 25 tahun itu merupakan satu di antara striker tajam. Andai tidak cedera, dia juga masuk Skuat Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Video Populer

Foto Populer