Sukses


Alasan Arema Turunkan Rafli Sebagai Striker Melawan Persela

Bola.com, Lamongan - Muhammad Rafli akhirnya mendapat kesempatan main sejak menit awal sebagai striker Arema, yakni saat bertamu ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat malam (20/9/2019).

Hanya, di laga itu, Arema takluk dua gol tanpa balas. Hal itu berarti upaya pelatih Arema, Milomir Seslija, untuk melakukan penyegaran di lini depan tak berjalan mulus. Striker utama mereka, Sylvano Comvalius, selain kurang fit, dia juga mulai kehilangan ketajaman.

Milo mengakui dia ingin melihat Rafli bermain seperti di Timnas Indonesia U-22, di mana dia cukup tajam bermain sebagai striker. Selama di Arema, Rafli selalu dipasang sebagai pemain tengah.

"Saya melihat Rafli bermain luar biasa dengan Timnas U-22 sebagai striker. Karena itu, kami berikan dia posisi itu saat kesempatan datang," kata Milo.

Tetapi, permainan Rafli tak maksimal. Dia sering kehilangan bola karena dia sering mendapat bola sulit dari lini tengah. Tidak ada umpan matang yang mengarah kepadanya sehingga ia harus ikut bergerak liar mencari bola.

Melihat performa Rafli kurang maksimal, Milo menariknya di awal babak kedua, digantikan oleh Comvalius.

2 dari 2 halaman

Tak Beruntung

Bagi Rafli, dia sudah berusaha keras di Stadion Surajaya. Begitu juga dengan rekan-rekannya. Apesnya, beberapa peluang yang didapat Arema tak satupun memenuhi sasaran.

"Pertandingan tadi sebenarnya menarik. Kedua tim saling menyerang karena sama-sama ingin menang. Tapi, kami tidak beruntung. Sementara Persela hanya beberapa kali dapat peluang tapi langsung gol," keluh Rafli.

Sejatinya sektor pertahanan Persela juga dihuni pemain lokal. Duet stopper diisi Arif Satria dan M. Zaenuri. Dengan begitu, dari segi kekuatan dan postur, sebenarnya Rafli bisa mengatasinya.

Tetapi, kenyataan di lapangan, justru pemain Persela yang terbakar semangat dari fan LA Mania yang memenuhi stadion.

Video Populer

Foto Populer