Sukses


Stefano Teco Mengenang Kariernya di Persebaya

Bola.com, Surabaya - Lawatan Bali United ke markas Persebaya Surabaya menjadi ajang pulang kampung buat Stefano Cugurra Teco. Pelatih Bali United itu tak bisa memungkiri bahwa Persebaya dan Surabaya telah menjadi bagian dari hidupnya.

Menurutnya, Surabaya merupakan kota yang sangat spesial bagi perjalanan karier sekaligus hidupnya. Pelatih asal Brasil itu memulai kariernya sebagai pelatih fisik dan asisten pelatih bersama Persebaya pada 2004.  

Teco mengenang satu hal yang paling membuatnya terkenang terkait Surabaya. Yaitu, dia memulai belajar bahasa Indonesia di Kota Pahlawan.

“Saya belajar bahasa Indonesia di kota ini. Saat tahun pertama di sini, saya sudah mulai belajar bahasa Indonesia. Selama lima tahun disini saya bisa juara tiga kali bersama Persebaya sebagai asisten pelatih. Tentu kota ini sangat berarti positif untuk saya,” ucap Teco.

Kedatangan Teco ke Persebaya saat itu untuk membantu Jacksen yang menjadi pelatih kepala. Dua pria asal Brasil itu sukses membawa Bajul Ijo menjuarai Divisi Utama 2004, gelar juara kasta tertinggi terakhir yang diraih Persebaya.

Waktu lima tahun memang tidak sebentar untuk seorang pelatih bersama sebuah klub. Lima tahun di Persebaya Surabaya, Teco juga mendapat pasangan hidup orang asli Surabaya. Maka itu, dia merasa seperti pulang kampung. 

2 dari 2 halaman

Kini Sebagai Lawan

Stefano Teco juga menganggap Surabaya sebagai rumah kedua.

“Saya punya istri orang Surabaya. Semua keluarga istri saya juga di sini. Saya sangat senang bisa balik ke Kota Surabaya. Saya pertama datang ke Indonesia, saya datang ke Surabaya tahun 2003. Saya bisa hidup di sini, kerja di Persebaya lima tahun dan meraih prestasi bersama,” ucap Teco.

Kini, Teco datang ke markas Persebaya Surabaya dengan status lawan. Dia harus menemani Bali United memetik poin dalam pekan ke-20 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa malam (24/9/2019).

Video Populer

Foto Populer