Sukses


Jelang Arema Vs PSS: Kuota BCS Dibatalkan, Tensi Panas Sejak Dini Hari

Bola.com, Malang - Panpel Arema FC membatalkan kuota 2.250 tiket untuk fan PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Penyebabnya, kepolisian setempat tidak memberikan izin kepada panpel Arema untuk memberikan kuota suporter tim tamu.

Alasannya, tingkat kerawanan terjadi gesekan antara Aremania dengan BCS dalam pertandingan Arema melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Selasa (24/9/2019) sore, cukup tinggi.

“Tadi pagi kami menerima surat dari kepolisian. Intinya agar panpel tidak memberikan kuota tiket untuk supporter tamu. Sebagai pelaksana, tentu kami menaatinya,” kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Kabarnya, BCS sudah melakukan perjalanan darat menuju Malang pagi tadi. Namun, mereka dihentikan sejak dari Sleman oleh pihak Kepolisian setempat. Video perjalanan BCS dan sempat beredar di media sosial namun dihentikan oleh kepolisian.

Saat berita panpel Arema memberikan kuota 2.250 tiket untuk BCS, Aremania bereaksi di media sosial.

Banyak yang khawatir suporter Arema FC ingin membalas perlakukan kurang mengenakkan di Sleman. Pada waktu itu, banyak Aremania jadi korban pelemparan benda keras dan kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.

2 dari 2 halaman

Teror di Hotel

Tensi yang panas dari Aremania juga sudah mulai pada dini hari tadi. Hotel tempat menginap PSS Sleman di Malang, Ibis Hotel, ditembaki kembang api.

Teror seperti itu sebenarnya bukan kali pertama. Oknum suporter garis keras di Malang sudah melakukannya kepada tim Persib Bandung beberapa waktu lalu. Tujuannya untuk membuat pemain tim tamu merasa tak nyaman dan kurang istirahat.

Gelandang PSS Sleman, Antoni Putro Nugroho mengakui dini hari tadi ada suara kembang api di depan hotelnya. Dia agak terkejut namun tetap bisa menjaga fokus untuk pertandingan nanti.

“Tadi malam ada kembang api di depan hotel. Sepertinya pertandingan akan panas nanti. Tapi kami akan tetap fokus,” jelasnya. 

Video Populer

Foto Populer