Kiper Bali United Siap Tampil Maksimal Bersama Timnas Indonesia

Bola.com, Denpasar - Kiper Bali United, Wawan Hendrawan, mendapatkan peluang mengawal gawang Timnas Indonesia dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang digelar pada Oktober mendatang. Wawan Hendrawan menegaskan siap memberikan penampilan terbaik jika benar-benar mendapatkan kepercayaan dari Simon McMenemy untuk turun dalam pertandingan yang dijalani Tim Garuda.

Wawan Hendrawan menjadi satu dari tiga kiper, selain Andritany Ardhiyasa dari Persija Jakarta dan Muhammad Ridho dari Madura United, yang mendapatkan kepercayaan dari Simon McMenemy untuk masuk dalam skuat Garuda di laga ketiga dan keempat Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Panggilan memperkuat Timnas Indonesia ini menjadi yang pertama kalinya bagi Wawan Hendrawan yang sudah menjadi kiper andalan Bali United sejak musim lalu. Penampilan mengesankan yang dilakukannya bersama Bali United pada musim ini membuka peluangnya untuk bisa naik level ke Timnas Indonesia.

Bersyukur mendapatkan peluang tersebut, kiper yang kerap dijuluki Spiderwan itu pun mengaku siap memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia jika benar-benar mendapatkan kesempatan untuk turun ke lapangan dan mengawal gawang Tim Garuda dalam satu atau kedua pertandingan kualifikasi yang akan dijalani.

"Pastinya saya bersyukur. Sebagai seorang pemain sepak bola, ketika mendapatkan panggilan memperkuat tim nasional tentu menjadi sebuah kebanggaan. Semoga kepercayaan ini bisa saya balas dengan hal positif untuk negara ini," ujar Wawan Hendrawan seperti dikutip dari situs resmi Bali United.

Wawan Hendrawan memang menjadi kiper yang namanya didengungkan oleh masyarakat lewat media sosial, selain Muhammad Ridho, usai Timnas Indonesia mengalami dua kekalahan dalam dua laga kualifikasi pertama. Saat itu, kiper utama sekaligus kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa, harus kebobolan enam gol dalam dua pertandingan pertama Tim Garuda, yaitu ketika menghadapi Malaysia dan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 5 dan 10 September lalu.