Bola.com, Jakarta - Sebanyak 300 anak usia 8-16 tahun mengikuti program EDF La Liga Academy Indonesia di Lapangan Latihan Persija Jakarta, Pulomas, Jakarta Timur pada 28-29 September 2019.
EDF La Liga Academy Indonesia menamakan program ini sebagai 'Trial in Pulomas'. Sebanyak 400-an anak tersebut berpeluang mendapatkan beasiswa dari EDF La Liga Academy Indonesia.
Baca Juga
Euro 2024: Hasil Lengkap, Jadwal, Klasemen dan Top Skor
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Advertisement
"Yang mendaftar kira-kira 300-an anak dalam dua hari ini. Pada hari pertama, Sabtu (28/9/2019), banyak anak-anak yang mendaftar secara on the spot," ujar Jerry Ranti, Project Manager EDF La Liga kepada Bola.com.
"Mulanya, kami tak mengizinkan karena staf pelatih sudah punya program. Namun, akhirnya kami mengizinkan anak-anak yang mendaftar secara langsung. Kemarin itu banyak sekali yang datang, sampai antre. Padahal, kami tak mempublikasikan terlalu gencar," kata Jerry Ranti.
"Program kami ini namanya EDF La Liga Trial in Pulomas. Tujuan kami bekerja sama dengan La Liga adalah pembinaan sepak bola Indonesia usia dini. Kami ingin menjangkau keinginan seluruh anak di Indonesia," tuturnya.
Rencana Kerja Sama dengan Persija
Jerry Ranti mengatakan berencana bekerja sama dengan Persija untuk meminjam lapangan latihan di Pulomas. Realisasinya, katanya, baru akan terwujud pada tahun depan.
"Kami bekerja sama dengan Persija di Pulomas. Kami meminta izin untuk mengadakan akademi di sini. Tapi, ini masih trial. Kemungkinan baru tahun depan," tutur Jerry Ranti.
Advertisement
Lantas, berapa anak yang akan diambil dari 300-an yang diseleksi? "Kami belum menentukan kuota yang terpilih. Di sini, ada program beasiswa penuh dan tak penuh. Kami tak ada target, inginnya semua anak. Tapi ini kan bisnis. Metode pelatih, kurikulum, bukan harga yang murah," jelasnya.
Advertisement