Sukses


Djanur Ungkap Kendala Utama Kebangkitan Barito Putera di Liga 1 2019

Bola.com, Banjarmasin - Langkah Barito Putera di putaran kedua Shopee Liga 1 2019 tidak begitu mulus. Pelatih Djadjang Nurjaman mengungkapkan masalah utama yang jadi penghalang kebangkitan Laskar Antasari.

Pria yang akrab disapa Djanur ini menyebut kelemahan permukaan lapangan Stadion Demang Lehman, Martapura, sebagai kendala yang tak bisa dihindari Barito Putera. Eks arsitek Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini mengeluhkan kondisi rumput yang kering. Sehingga permukaan lapangan jadi keras dan tidak rata.

Djanur pun harus putar otak untuk menyiasatinya saat merancang skema permainan bagi pasukannya saat laga kandang di Stadion Demang Lehman. Salah satunya dengan menerapkan permainan bola-bola panjang.

"Walaupun main di kandang sendiri, lapangan menjadi masalah buat pemain-pemain Barito Putera karena permukaan lapangan yang tidak rata. Anak-anak tidak bisa mulus memainkan bola dari kaki ke kaki. Sehingga dengan terpaksa sering melakukan long ball,” ungkap pelatih Barito Putera itu.

 

2 dari 2 halaman

Harus Beradaptasi Lagi

Djajur pun mengakui Barito Putera harus beradaptasi dengan kondisi Stadion Demang Lehman saat ini.

”Ini situasi yang sulit. Kami sudah menyampaikan kepada manajemen, masa harus mengungsi lagi. Dengan sisa waktu yang ada, kami terpaksa harus sering latihan di lapangan ini agar para pemain paham betul karakter tiap jengkal tanah di Demang Lehman," jelasnya.

Musim ini Barito Putera terpaksa mengungsi ke Stadion Demang Lehman, karena Stadion 17 Mei Banjarmasin sedang direnovasi. Barito Putera masih memiliki sembilan laga kandang di Stadion Demang Lehman. Sisanya enam partai di luar kandang. Lawan terdekat Barito yakni Kalteng Putra. Laga ini digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu (5/10/2019).

Video Populer

Foto Populer