Sukses


Laga PSIS Kontra Bali United Ditunda Hingga 15 November

Bola.com, Magelang - Satu lagi pertandingan Shopee Liga 1 2019 harus mengalami penundaan. Kali ini datang dari laga pekan ke-22 antara PSIS Semarang kontra Bali United yang seharusnya digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (4/10/2019). PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi telah memastikan jadwal ditunda hingga 15 November 2019.

Situasi keamanan dengan adanya sejumlah aksi demonstrasi di beberapa daerah disebut menjadi alasan utama ditundanya duel antara Laskar Mahesa Jenar dan Serdadu Tridatu. PT Liga Indonesia Baru memastikan laga PSIS Semarang kontra Bali United ini ditunda dan baru akan digelar pada 15 November.

Pihak keamanan, terutama Polresta Magelang, juga tidak menerbitkan perizinan pengamanan pertandingan. Ketua panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto, mengatakan situasi keamanan di beberapa daerah membuat pertandingan tidak memungkinkan untuk digelar.

"Saya menyampaikan sekaligus meneruskan surat dari PT Liga Indonesia Baru. Pertandingan PSIS Semarang melawan Bali United ditunda dengan alasan keamanan. Untuk itu kami mengajak rekan-rekan suporter untuk memahaminya bersama-sama," ujar Danur Rispriyanto, Rabu (2/10/2019).

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Untung Rugi

Sejumlah pertandingan pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019 harus ditunda. Tidak hanya pertarungan PSIS Semarang kontra Bali United, dua pertandingan lain juga lebih dulu diberi status ditunda, yakni antara Persebaya Surabaya melawan Borneo FC dan Persija Jakarta menjamu Persela Lamongan.

Danur selaku panpel pertandingan PSIS menambahkan jika tidak ada tim yang merasa diuntungkan ataupun dirugikan dengan adanya penundaan jadwal tersebut. Baik tim PSIS maupun Bali United telah berkoordinasi dan sama-sama menyadari demi menjaga situasi tetap kondusif.

"Tentu kami panpel mendukung arahan dari pihak keamanan. Tidak bicara untung dan rugi, tapi demi negara dan pemerintah, sehingga harus dihormati bersama. Tidak ada yang diuntungkan maupun dirugikan, semua pihak memang sudah dikoordinasikan," ungkap Danur.

Video Populer

Foto Populer