Bola.com, Malang - PSM Makassar memperpanjang catatan tak pernah pada partai tandang musim ini. Pada pekan ke-22 Shopee Liga 1, Juku Eja kalah dua gol tanpa balas dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (2/10/2019).
Dari 10 laga tandang, PSM tercatat tiga kali bermain imbang dan menelan tujuh kekalahan.
Baca Juga
Percakapan Erick Thohir dan Timnas Indonesia U-23 di Ruang Ganti Bukti Mental Kita Sudah Beda: Maunya Juara Bukan Final, Capek? Tidaaaaak!
Jurus Ngeles Korea Selatan U-23 setelah Didepak Timnas Indonesia U-23: Kami Kalah karena Tak Bisa Panggil Pemain dari Eropa!
Media Korea Galak Banget Setelah Timnasnya Dipulangkan Timnas Indonesia U-23 dari Piala Asia: Tragedi Doha, Malu!
Advertisement
Meski kalah, pelatih PSM, Darije Kalezic menyebut skuatnya sudah bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. Dia merujuk sejumlah peluang yang tercipta pada babak pertama.
"Kami mengontrol pertandingan di babak pertama. Arema beruntung masuk ruang pemain saat jeda tanpa kemasukan gol," ujar Darije pada sesi jumpa media setelah pertandingan.
Menurut Darije, gagal membuat gol membuat skuatnya harus dibayar mahal pada kedua.
Dimulai dengan kartu kuning kedua yang diterima bek Hasim Kipuw pada menit ke-54, Arema FC kemudian berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan mendapatkan dua gol beruntun. Masing-masing oleh Sylvano Comvalius pada menit ke-64 dan M. Rafli pada menit ke-72.
Sindiran Kartu Merah
Terkait kartu merah yang didapat Kipuw, Darije melontarkan kalimat sindiran.
"Respons yang ditunjukkan wasit ke Kipuw sangat cepat dibandingkan ketika Aaron Evans kena tekel pemain Persipura (Boaz Salossa) di Sidoarjo. Jadi tolong jangan tanya saya terkait keputusan wasit," terang Darije.
Advertisement
Darije merasa perlu mengucapkan selamat buat Arema FC yang kembali mengoleksi tiga poin di kandang sendiri. "Kami tunggu Arema di Makassar 16 Oktober mendatang," tutur Darije.
Pada kesempatan sama, bek PSM, Beny Wahyudi berpendapat senada dengan sang mentor.
"Kartu merah rekan saya (Kipuw) pasti memengaruhi ritme permainan kami," kata Beny yang juga pernah membela Arema.
Advertisement