Bola.com, Malang - Arema FC mencatatkan cleansheet secara beruntun setelah mengalahkan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (3/10/2019). Sebelumnya, Arema berhasil menang 4-0 di atas PSS Sleman di tempat yang sama.
“Ini kali pertama kami cleansheet beruntun. Tentunya hal positif untuk sistem pertahanan kami,” kata pelatih Arema, Milomir Seslija.
Baca Juga
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Timnas Indonesia Harus Berjuang dan Bersaing jika Ingin Bermain di Serie B
Hasil Semifinal Championship Series BRI Liga 1: Drama VAR, Injury Time, dan Kartu Merah, Bali United Gagal Kalahkan Persib
Rachmat Irianto Punya Cerita Nih: Pernah Jadi Striker sampai Top Scorer, Pindah Bek Biar Bisa Pukul Lawan
Advertisement
Sebelumnya Arema pernah dua kali tidak kemasukan, yakni di kandang Semen Padang dan saat menjamu Persebaya Surabaya. Tapi, dua laga putaran pertama itu tidak terjadi secara berurutan.
Lini pertahanan Arema yang sempat dicap rapuh bisa lebih percaya diri, meskipun tanpa Arthur Cunha yang absen karena cedera otot paha.
Posisi Arthur Cunha diisi Ikhfanul Alam. Mantan pemain Bhayangkara FC itu bisa kompak dengan kapten tim Hamka Hamzah. Ditambah lagi, Kartika Ajie yang sedang gemilang di bawah mistar. Sejumlah peluang emas PSM berhasil dimentahkan.
“Putaran pertama kami banyak kemasukan. Itu karena risiko dari permainan menyerang yang diperagakan untuk membuat Aremania senang. Tapi tidak masalah, karena Arema FC musim ini juga punya catatan gol banyak," tegasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
41 Gol
Hingga pekan ini, Arema FC masih jadi tim paling subur kedua di Liga 1 dengan 41 gol. hanya terpaut satu gol dari tim posisi kedua Tira Persikabo. Sedangkan gawang mereka sudah kebobolan 29 gol.
“Kami berharap pemain bisa mempertahankan cleansheet. Prinsip menyerang dan bertahan bersama jadi kunci untuk bisa meminimalisir kemasukan,” jelas Milo.
Advertisement