Bola.com, Kediri - Pertandingan Persik Kediri kontra Madura FC pada lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Jumat (4/10/2029), diprediksi bakal berlangsung sengit dan keras.
Persik berada di pucuk pimpinan. Sedangkan sang tamu berada di dasar klasemen. Tuan rumah pun berambisi meraih angka 33 sebagai syarat melangkah ke babak delapan besar.
Baca Juga
Meski 2 Kali Bekuk Vietnam, Timnas Indonesia Masih Perlu Pembenahan Jelang Vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bomber FC Utrecht, Ole Romeny Ngaku Sudah Facetime dengan Erick Thohir, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Selanjutnya?
Meniru Timnas Indonesia, Vietnam Akan Lakukan Naturalisasi Secara Masif
Advertisement
"Kemenangan harga mati. Kami harus dapat tiga poin untuk memastikan ke babak selanjutnya. Tapi saya ingatkan anak-anak tak boleh terpancing. Karena partai ini bakal sarat emosi," kata Budiharjo Thalib, pelatih Persik.
Pelatih asal Makasar ini khawatir emosi berlebihan bisa menggagalkan target utama. Apalagi pada pertemuan pertama di kandang Madura FC, pemain dua klub asal Jatim ini terlibat baku hantam.
"Para pemain harus tampil dengan kepala dingin. Jangan umbar dendam yang malah bisa merusak misi yang lebih besar," ucap Budiharjo Thalib.
Pelatih Madura FC Agus Yuwono mengungkapkan adanya teror kepada skuatnya.
"Ada kabar tak enak masuk ke ponsel saya. Tapi info ini tak saya beritahu ke pemain agar mereka tidak terpengaruh. Kami datang ke Kediri untuk mencuri poin agar terhindar dari degradasi," ucap mantan pelatih Persik Kediri musim 2014 ini.