Sukses


Keuntungan dan Kerugian Arema bila Liga 1 Molor Lagi

Bola.com, Malang - Arema FC menyusun strategi untuk menyiasati kemungkinan mundurnya jadwal kompetisi. 

Kontestan Shopee Liga 1 2019 tengah dihadapkan dengan jadwal yang belum jelas. Ada kemungkinan kompetisi terjeda lagi disebabkan agenda politik pelantikan presiden Indonesia. Padahal, mayoritas tim sudah melakukan persiapan untuk berlaga lagi pada 16 Oktober setelah agenda FIFA Matchday usai.

Klub sudah menyusun sejumlah program untuk membuat pemainnya dalam top performa tengah bulan ini. Tapi kini mereka harus berpikir ulang. Karena mereka harus membuat pemain terhindar dari kejenuhan. Di sisi lain, memang ada keuntungannya. Sejumlah pemain yang cedera dapat waktu tambahan untuk pemulihan.

Hal itu dibenarkan dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi.

“Pemain yang cedera memang diuntungkan jika kompetisi kembali tertunda. Namun jadi kerugian tentunya bagi pemain yang fit. Harusnya mereka siap bermain, sekarang harus terus latihan,” katanya.

Arema kini memiliki dua pemain yang mengalami cedera hingga dua pekan. Seperti kapten tim Hamka Hamzah dan Agil Munawar. Sedangkan Dedik Setiawan dan Ahmad Alfarizi sedang menuju 100 persen untuk pemulihan cederanya. Meskipun Dedik sudah bermain pekan lalu melawan PSM Makassar, kondisi fisiknya belum sempurna.

“Tentunya program latihan yang kini harus dibuat agar pemain I tidak mengalami kejenuhan karena lebih banyak pemain yang fit ketimbang cedera,” sambungnya.

2 dari 2 halaman

Pemain Merasa Jenuh

Gelandang Arema FC, Jayus Hariono mengaku jika kompetisi kembali mundur, dia dan rekan-rekannya pasti mengalami kejenuhan.

Apalagi, Arema tengah dalam kondisi mental yang bagus lantaran dua pertandingan sebelumnya berhasil memetik kemenangan dan bertengger di posisi keempat.

Seharusnya Arema akan menjalani laga tandang di markas PSM Makassar pada 16 Oktober. Tapi, semua jadwal lanjutan Liga 1 akan dibahas dalam emergency meeting operator kompetisi bersama tim peserta pada 12 Oktober di Bali.  

Video Populer

Foto Populer