Sukses


Borneo FC Optimistis Tak Akan Ada Laga Tunda di Samarinda

Bola.com, Samarinda - PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi bertemu dengan PSSI dan perwakilan klub Shopee Liga 1 2019 dalam sebuah pertemuan darurat di Sanur, Bali. Borneo FC yang diwakili oleh sang manajer tim, Dandri Dauri, mengaku tidak ada masalah dengan poin kesepakatan dalam pertemuan tersebut yang bisa saja merugikan bagi tim tuan rumah penyelenggara pertandingan Liga 1 2019.

Selain memutuskan laga tunda Shopee Liga 1 2019 akan digelar pada FIFA Matchday November 2019, pertemuan tersebut menyepakati poin terkait pertandingan yang tidak mendapatkan izin keamanan dari kepolisian dan berpotensi ditunda.

Tiga poin pertemuan tersebut dijelaskan melalui situs resmi Borneo FC pada Senin (14/10/2019) dalam sebuah berita bertajuk, "Di Samarinda, Semua Pertandingan Aman." Poin-poin kesepakatan yang diambil ketika pertemuan di Bali berlangsung dijelaskan. Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menegaskan pihaknya tak ada masalah terkait poin-poin kesepakatan itu.

"Jadi tuan rumah harus tetap melaksanakan pertandingan sesuai tanggal yang sudah dikeluarkan PT LIB di kandangnya. Pertandingan akan dimainkan tanpa penonton, jika izin keamanan tidak dikeluarkan oleh kepolisian setempat," ujar Dandri dalam situs resmi klub.

Solusi lain, tuan rumah harus memindahkan pertandingan ke luar daerah tanpa mengubah tanggal pertandingan yang sudah ditentukan. Kalau akhirnya terjadi penundaan tiga hari sebelum pertandingan, maka Komdis PSSI akan mengambil sikap, artinya tim tamu tetap harus datang dan pertandingan dianggap WO, di mana tim tamu dinyatakan menang tanpa bertanding.

"Namun, keputusan WO atau tidak nanti akan menjadi kebijakan Komdis PSSI. Tim tamu menyerahkan semua kepada Komdis PSSI. Namun, saya pikir 18 tim di Liga 1 sekarang jelas tidak mau ada kekalahan atau kemenangan WO, semua maunya bertanding," ujar Dandri.

Keputusan lain yang diambil adalah panpel tuan rumah harus sudah memastikan pertandingan bisa digelar empat hari sebelum tanggal pertandingan. Jika hal itu tidak dilakukan dan tim tamu sudah tiba di daerah di mana tuan rumah harus melaksanakan pertandingan, maka segala pembiayaan tim tamu menjadi tanggung jawab tim tuan rumah.

"Saat ini hanya beberapa daerah yang bermasalah dengan izin keamanan. Saya pikir Borneo FC tak ada masalah dengan perizinan karena kami mampu menjaga situasi di lapangan dan luar lapangan dengan baik. Apalagi sampai saat ini tak pernah terjadi keributan saat Borneo FC menjadi tuan rumah," tegas Dandri.

Sumber: Borneo FC

 

 

Video Populer

Foto Populer