Sukses


Jelang Derbi Mataram, PSIM Menolak Kedatangan Pasoepati

Bola.com, Yogyakarta - Dua tim penuh rivalitas kembali berjumpa dalam duel bertajuk Derbi Mataram, yakni mempertemukan tuan rumah PSIM Yogyakarta menjamu Persis Solo. Laga tensi tinggi ini bakal berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/10/2019).

Partai ini merupakan pekan pamungkas penyisihan Grup Timur Liga 2 musim 2019. Persis Solo berhasil memenangi pertemuan pertama dengan skor 2-1 (16/8/2019).

Hal yang paling krusial adalah tingginya rivalitas suporter kedua tim yang selalu berseteru ketika PSIM dan Persis bertemu. Pihak klub PSIM secara resmi mengirimkan surat kepada Persis perihal penolakan suporter Persis, yakni Pasoepati, agar tidak datang ke Yogyakarta.

Keputusan ini sama seperti pertemuan pertama di Madiun, saat itu Persis sebagai tuan rumah, melarang suporter PSIM, baik Brajamusti dan The Mataram Independent, untuk datang.

Dengan demikian, Persis mendapat giliran tidak dapat ditemani pendukungnya, sama seperti ketika PSIM berstatus menjadi tim tamu.

Sekretaris umum PSIM Yogyakarta, Jarot Sri Kastawa, berharap semua pihak dapat menghormati keputusan tersebut, dengan menjaga kondusivitas demi kelancaran pertandingan. Jarot Sri Kastawa yang menandatangani surat larangan bagi suporter Persis datang ke Kota Gudeg.

"Setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan jalan terbaik untuk menjaga kondusivitas dan persaudaraan, yakni tidak memberi kuota untuk penonton Persis Solo maupun suporter mereka," ujar Jarot, Selasa (15/10/2019).

"Semoga kondisi ini dapat dipahami bersama. Sepak bola hanya permainan 90 menit. Selebihnya kita adalah sama-sama anak bangsa dan bersaudara," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Hormati Keputusan

Sementara Persis Solo melalui manajer tim, Langgeng Jatmiko, telah menerima surat dari PSIM perihal suporter yang dilarang datang. Pihaknya berharap seluruh fan Persis dapat menghormati keputusan tersebut dan mematuhinya.

"Meski, sebenarnya dalam regulasi ada kuota suporter tamu sebesar lima persen. Tapi, apa pun itu semua demi kebaikan bersama. Harapannya pertandingan nanti dapat berjalan lancar dan sportif," kata Langgeng Jatmiko.

Video Populer

Foto Populer