Sukses


    Rekor Vietnam Sejak Dilatih Park Hang-seo Memukau, Indonesia Mesti Waspada di SEA Games 2019

    Bola.com, Jakarta - Sejak kedatangan Park Hang-seo pada Oktober 2017 sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam, sepak bola di negara mengalami gairah luar biasa, mengacu pada prestasi yang dicatatkan timnas.

    Vietnam boleh dikatakan mendominasi pentas sepak bola ASEAN dan bahkan mampu menjadi sorotan level Asia dalam rentang dua tahun terakhir ini.

    Sebagai buktinya adalah torehan prestasi. Sebagai pelatih kepala di timnas senior dan level U-23/U-22, Park Hang-seo menghadirkan berbagai prestasi prestius dan membantu Vietnam mengukir rekor-rekor baru.

    Mulai mengantar Timnas Vietnam U-23 sebagai finalis Piala AFC U-23 2018, semifinalis Asian Games 2018 serta membawa timnas senior jadi juara Piala AFF 2018 dan perempat final Piala Asia 2019.

    Bicara pencapaian bersama timnas senior, dominasi Park Hang-seo di ASEAN sangat terasa. Seperti dilansir dari The Thao, sejak membesut the Golden Dragon, pelatih asal Korea Selatan itu membukukan rekor memukau, khususnya saat menghadapi melawan tim-tim asal ASEAN.

    Dari total 13 pertandingan melawan tim ASEAN, Park Hang-seo dan Timnas Vietnam memenangi 10 laga, imbang tiga kali, dan belum pernah kalah, atau dengan rataan mencapai 76.9 persen, dengan memasukkan 24 gol dan hanya kemasukkan tujuh gol.

    Jumlah 13 itu datang dari pertandingan resmi maupun persahabatan melawan tujuh negara ASEAN, yakni Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Kamboja, Indonesia, dan Thailand.

    Tiga negara yang sejauh ini berhasil menahan Vietnam di era Park Hang-seo adalah Myanmar (di penyisihan grup Piala AFF 2018), Malaysia (leg pertama final Piala AFF 2018), dan Thailand (penyisihan grup kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia).

    Statistik itu tentu pantas mendapat perhatian dari Indonesia, khususnya Timnas Indonesia U-22 yang akan bersua Timnas Vietnam U-22 di SEA Games 2019.

    2 dari 2 halaman

    Ambisi Bersama Timnas Vietnam U-22

    Sesuai hasil pengundian grup, Vietnam dan Indonesia tergabung di Grup B bersama Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.

    Pelatih Timnas Indonesia U-22, indra Sjafri, tentu tak ingin tim asuhannya bernasib sama seperti timnas senior di bawah kendali pelatih Simon McMenemy yang menelan pil pahit kalah 1-3 di depan publik sendiri dalam penyisihan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia (15/10/2019).

    Kiprah Park Hang-seo bersama level U-22/U-23 memang belum begitu "terdeteksi" lantaran sang pelatih lebih disibukkan dengan agenda bersama timnas senior.

    Namun, bukan berarti mantan asisten pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2002 itu abai terhadap timnas U-22 yang bersiap menuju SEA Games 2019. 

    Park Han-seo diketahui tetap menyimpan ambisi segunung untuk mengantar timnas U-22 memenangi medali emas SEA Games 2019, yang juga bakal jadi kali pertama buat Vietnam. 

    Medali emas di SEA Games 2019 jadi target prestius yang bisa direalisasikan dalam waktu dekat selain membawa timnas senior lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sekaligus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

    Di antara aktivitas bersama timnas senior belakangan ini, pelatih berusia 60 tahun itu tetap membagi waktunya dengan mendampingi Timnas Vietnam U-22 dalam uji coba kontra China sebagai pemanasan SEA Games 2019.

    Hasilnya, Vietnam menang 2-0 pada laga yang dimainkan di Huangsi Olympic Sports Center, China (8/9/2019), tersebut.

    Setelah itu, Vietnam kembali beruji coba melawan tim tangguh lainnya, Uni Emirat Arab. Meski Park Hang-seo tak mendampingi secara langsung dan kendali diambil alih tim pelatih U-22, Vietnam mampu menahan UEA 1-1 pada uji coba di Thong Nhat Stadium, Ho Chi Minh (13/10/2019).

    Alhasil, tak ada kata lain buat Timnas Indonesia U-22 selain mewaspadai Vietnam racikan Park Hang-seo di SEA Games 2019.

    Video Populer

    Foto Populer