Sukses


    Timnas Indonesia U-22 Huni Grup Neraka di SEA Games 2019, Indra Sjafri Tak Ingin Melawan Takdir

    Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, merespons positif hasil undian cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2019. Meski berada di grup neraka, pelatih berusia 56 tahun itu mengaku tidak gentar.

    Dalam undian yang berlangsung di Manila, 15 Oktober lalu, Timnas Indonesia U-22 menempati Grup B. Tim Garuda Muda bakal bersaing dengan Thailand, Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam untuk lolos ke semifinal. 

    Dari lima calon lawan yang bakal dihadapi, Thailand dan Vietnam diyakini akan menjadi batu sandungan untuk Timnas Indonesia U-22. Namun, Indra Sjafri optimistis dengan peluang anak asuhnya. 

    "Saya sudah bilang, Alhamdulillah. Berarti harus kami terima," kata Indra kepada wartawan.

    "Saya tak pernah memilih lawan. Itu takdir yang sudah ada. Kami semua siap. Mau ke mana coba, 11 negara di SEA Games 2019 pasti akan menjadi lawan kami. Mau kami ke Grup A pun, kami punya lawan juga di situ," ujar Indra.

    Adapun, kadar persaingan di Grup A tergolong ringan dibandingkan di Grup B. Grup A hanya dihuni Filipina, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.

    Sebagai persiapan menuju SEA Games 2019, Indra kembali menggeber Timnas Indonesia U-22 dalam pemusatan latihan (training centre). Latihan pertama telah digelar pada Senin (21/10/2019) di Lapangan G, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, yang diikuti oleh 17 pemain.

    2 dari 2 halaman

    Target Bertahap Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019

    Timnas Indonesia U-22 ditargetkan meraih medali emas SEA Games 2019 oleh PSSI. Namun, Indra ingin timnya tidak terpaku dengan ekspektasi tersebut. Konsentrasi Tim Garuda Muda ini disebutnya harus bertahap.

    "Jadi kami bersyukur saja dengan pengundian ini. Kami akan fokus dan kami punya target awal lolos babak penyisihan grup," imbuh Indra.

    "Setelah itu, target kami adalah masuk semifinal dan lolos ke final. Kemudian, kami sasar babak final alias medali emas SEA Games 2019," tuturnya.

    Video Populer

    Foto Populer