David da Silva Mandul, Pelatih Persebaya Beri Pembelaan

Bhayangkara FC Vs Persebaya Surabaya — Striker Persebaya Surabaya, David Da Silva, saat melawan Bhayangkara FC pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (31/8). (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Surabaya - Striker Persebaya, David da Silva, mulai mandul alias tidak menyumbang gol dalam lima pertandingan terakhir Bajul Ijo di Shopee Liga 1 2019. Catatan itu jadi kali pertama buat pemain asal Brasil tersebut.

David da Silva menjadi fenomena karena ketajamannya di depan gawang lawan. Musim lalu, dia membukukan 24 gol dari 24 penampilan di semua ajang. Ia bahkan membukukan rekor dengan mencetak tiga kali hattrick ke gawang tiga tim yang berbeda selama Liga 1 2018.

Meski, akhirnya David gagal menjadi top scorer Liga 1 2018 karena mencetak 20 gol, kalah dari Aleksandar Rakic yang membukukan 21 gol bersama PS Tira (kini Tira Persikabo). Mandulnya David itu direspons pelatih kepala Persebaya, Wolfgang Pikal.

"Sebetulnya, David da Silva itu penyerang tengah dan dia tidak ada masalah. Dia bermain termasuk satu penyerang dalam trisula bersama Ofan (Oktafianus Fernando) dan Irfan Jaya," jelas Pikal.

"Misalnya dia turun, mungkin dia ingin menarik stopper lawan ke bawah. Dia ingin mencari daerah yang kosong ke penyerang lain dan mencari celah," imbuh pelatih asal Austria itu.

Masalahnya, David tidak dalam kondisi cedera atau sakit saat bertanding. Dia juga tidak dipaksa bermain.

Dalam lima laga terakhir Persebaya di Shopee Liga 1 2019, pemain berusia 29 tahun itu juga selalu tampil penuh 90 menit, masing-masing melawan Bali United (24/9/2019), Barito Putera (28/9/2019), Borneo FC (11/10/2019), Persib Bandung (18/10/2019), dan Persela Lamongan (23/10/2019).

Striker Persebaya Surabaya, David Da Silva membuat kiper Bali United, Wawan Hendrawan tertipu karena gocekan mautnya saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak.

2 dari 2 halaman

Tak Seperti Tahun Lalu

Striker Persebaya Surabaya, David da Silva, beraksi saat menjalani latihan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (6/9/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

David sempat dalam masa sulit saat memutuskan hijrah ke Korea Selatan dengan membela Pohang Steelers. Dia hanya mampu membukukan dua gol selama tampil di sembilan pertandingan K League 2019.

Setelah kembali ke Persebaya, David sebenarnya langsung klop. Dia mencetak masing-masing satu assist dan gol dalam laga debut kembalinya saat melawan Bhayangkara FC (31/8/2019). Laga itu berakhir dengan skor 2-0.

Berikutnya, pemain bernomor 7 itu mencetak satu gol saat Persebaya menang 4-0 di kandang PSIS Semarang (20/9/2019). Namun, catatan gol dan assist itu terhenti dan tidak berlanjut saat Persebaya kebetulan juga gagal menang di lima laga terakhir.

"Mungkin dia belum 100 persen seperti tahun lalu. Tapi, kami harapkan ke depan dia bisa mencetak satu atau dua gol supaya dia bisa percaya diri lagi," kata Pikal.

Total, David saat ini telah tampil dalam delapan pertandingan Persebaya. Dia harus membuktikan kembali kualitasnya saat Bajul Ijo menjamu PSS Sleman dalam pekan ke-25 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).