Komdis PSSI Hukum Achmad Hisyam Tolle 5 Tahun Larangan Bertanding

Bola.com, Jakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menggelar sidang pada Jumat (25/10/2019). Memperkarakan sejumlah kejadian di Shopee Liga 1 2019 dan Liga 2 2019, Komdis merilis 18 hukuman. Satu di antaranya untuk bek PSIM Yogyakarta, Achmad Hisyam Tolle.

Hukuman paling berat memang jatuh kepada Tolle. Komdis membekukan Tolle dari aktivitas sepak bola selama lima tahun.

Tolle dianggap bersalah setelah menghajar pemain Persis Solo, M. Shulton, dan mengintimidasi fotografer Goal Indonesia, Budi Cahyono.

Akibat hukuman ini, Tolle terancam pensiun dini pada usia 25 tahun. Butuh kesabaran bagi Tolle apabila ingin meneruskan karier sepak bola profesionalnya seraya menunggu sanksi Komdis PSSI berakhir.

Kerusuhan yang terjadi ketika PSIM menjamu Persis di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (21/20/2019), membuat Komdis mengambil langkah tegas. Selain kepada Tolle, Komdis juga menghukum dua pemain PSIM lainnya.

Komdis menghukum Raymond Ivantonius dengan larangan dua kali bertanding, sedangkan Aldaier Makatindu, hanya mendapatkan teguran. Keduanya didakwa atas pemukulan kepada pemain Persis dan intimidasi kepada wartawan.

Selain itu, Komdis juga menghukum PSIM bertanding tanpa penonton selama dua bulan pada musim 2020 dan denda Rp100 juta.

Untuk Liga 1 2019, Komdis hanya mendenda dua klub, Persija Jakarta sebesar Rp45 juta dan Semen Padang Rp45 juta. Kedua tim itu disanksi akibat perilaku buruk suporter.

2 dari 4 halaman

Hasil Sidang Komdis

Komisi Disiplin PSSI. (PSSI)

1. Persija Jakarta

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Persija Jakarta vs Semen Padang FC

- Tanggal kejadian: 16 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol

- Hukuman: Denda Rp45 juta

2. Semen Padang FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019

- Pertandingan: Semen Padang FC vs Madura United FC

- Tanggal kejadian: 20 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol

- Hukuman: Denda Rp45 juta

3. Persibat Batang

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan

- Hukuman: Denda Rp25 juta

4. Persibat Batang

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran : Tim Persibat Batang tidak melamjutkan pertandingan

- Hukuman: kalah 0- 3, pengurangan poin 9, dan denda Rp250 juta

5. Ofisial PSPS Riau, Sdr. Haris Hami

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Menanduk pemain Persibat batang

- Hukuman: Larangan duduk di bench dan masuk ruang ganti sebanyak 4 (empat) pertandingan

3 dari 4 halaman

Hasil Lainnya

6. Ofisial Persibat Batang, Sdr. Eko Junianto

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Memukul wasit

- Hukuman: Larangan beraktivitas di sepakbola di lingkungan PSSI selama 6 (enam) bulan

7. PSPS Riau

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan flare

- Hukuman: Denda Rp37,5 juta

8. Persiraja Banda Aceh

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol

- Hukuman: Denda Rp25 juta

9. Persiraja Banda Aceh

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh

- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Bersama-sama mengerubungi, mendorong wasit hingga jatuh

- Hukuman: Denda Rp75 juta

10. PSCS Cilacap

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSCS Cilacap vs PSGC Ciamis

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb dan turun ke dalam lapangan

- Hukuman: Denda Rp37,5 juta

11. PSMS Medan

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSMS Medan vs Aceh Babel United FC

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare

- Hukuman: Denda Rp25 juta

12. Pemain Perserang Serang, Sdr. Ilham Zusril

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: Cilegon United FC vs Perserang Serang

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

4 dari 4 halaman

Hukuman Lainnya

Achmad Hisyam Tolle (PSIM Yogyakarta) — Aksi pemain PSIM, Achmad Hisyam Tolle, dalam sebuah sesi latihan di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

13. Cilegon United FC

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: Cilegon United FC vs Perserang Serang

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb dan terlibat keributan dengan suporter lawan

- Hukuman: Larangan masuk bagi suporter Perserang Serang pada saat 2 kali pertandingan kandang dan 2 kali pada pertandingan tandang.

14. Perserang Serang

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: Cilegon United FC vs Perserang Serang

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan suporter lawan

- Hukuman: Larangan masuk bagi suporter Perserang Serang pada saat 2 kali pertandingan kandang dan 2 kali pada pertandingan tandang.

15. PSIM Yogja

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persis Solo

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran : Suporter melakukan pelemparan, masuk ke lapangan dan memukul wartawan (fotografer)

- Hukuman: Larangan tanpa penonton selama 2 (dua) bulan pada saat laga kandang pada musim kompetisi 2020 dan denda Rp100 juta

16. Pemain PSIM Yogyakarta, Sdr. Raymond Ivantonius

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs Persis Solo

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Memukul pemain lawan

- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan

17. Pemain PSIM Yogyakarta, Sdr. Achmad Hisyam Tolle

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs Persis Solo

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan (fotografer)

- Hukuman: Larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 (lima) tahun

18. Pemain PSIM Yogyakarta, Sdr. Aldaier Makatindu

- Nama kompetisi: Liga 2 2019

- Pertandingan: PSIM Yogyakarta vs Persis Solo

- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019

- Jenis pelanggaran: Mengintimidasi wartawan (fotografer)

- Hukuman: Teguran Keras

Polresta Yogyakarta menangkap puluhan perusuh pertandingan sepakbola Liga 2 antara PSIM Yogyakarta dan Persis Solo. Polisi juga menyita puluhan bom molotov yang diduga akan digunakan dalam kerusuhan.

Muhammad Adi Yaksa
Author
Aning Jati
Editor

Berita Video, momen Megawati Hangestri kenalkan sang kekasih di Fun Volleyball 2024

VIDEO: Romantis! Megawati Hangestri Kenalkan Sang Kekasih ke Tim Red Sparks

Berita Video, komentar Marselino setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil tembus ke perempat final Piala Asia U-23

VIDEO: Perdana Tembus Perempat Final Piala Asia U-23, Marselino Ferdinan Berharap Ciptakan Sejarah Baru Bersama Timnas Indonesia U-23

Berita Video, aksi-aksi Park Hye-min saat Red Sparks tampil hadapi Indonesia All Stars pada Sabtu (20/4/2024)

VIDEO: Aksi-Aksi Menggemaskan Park Hye-min Saat Bela Red Sparks Kontra Indonesia All Stars

Berita Video, komentar Ko Hee-jin terkait pemainnya, Megawati Hangestri

VIDEO: Sosok Megawati Hangestri di Mata Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin

Berita Video, komentar Yolla Yuliana yang akan mengikuti try out di Liga Voli Korea Selatan pada Jumat (19/4/2024)

VIDEO: Yolla Yuliana Susul Jejak Megawati Hangestri, Bakal Jalani Try Out di Liga Voli Korea Selatan

Berita video kapten tim voli Indonesia All-Star, Agustin Wulandhari, mengaku senang dengan datangnya Red Sparks ke Indonesia bisa menjadi motivasi bagi pemain-pemain muda voli di Indonesia.

VIDEO: Agustin Wulandhari Mengaku Senang Datangnya Red Sparks ke Indonesia Bisa Menjadi Motivasi untuk Pemain Muda

Lengkap sudah gelar juara domestik yang dikoleksi oleh pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi di sepak bola Italia usai meraih trofi juara Liga Italia musim 2023/2024 bersama Inter Milan. Tiga gelar utama domestik sepak bola Italia, trofi Liga Italia, Coppa Italia dan Supercoppa Italiana telah mampu diraihnya mulai saat membesut Lazio hingga teranyar bersama Inter Milan. Berikut sebaran tiga trofi yang diraih Simone Inzaghi bersama Lazio dan Inter Milan. (AP Photo/Luca Bruno)

Foto: Raih Gelar Juara Liga Italia Bersama Inter Milan, Simone Inzaghi Lengkapi Puzzle Tiga Gelar Domestik Sepak Bola Italia

Suporter Indonesia membuat koreografi saat memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 melawan Korea Selatan U-23 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. (Dok. AFC)

Foto: Banjir Dukungan Suporter Indonesia Berikan Suntikan Semangat untuk Kemenangan Garuda Muda atas Korea Selatan di Piala Asia U-23

Pemain Red Phoenix, Jirayut Afisan, merayakan kemenangan bersama rekannya saat menaklukkan Pink Dragon pada laga bertajuk Fun Volley Ball di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Foto: Aksi Memukau Jirayut Afisan Saat Membawa Red Phoenix Taklukkan Pink Dragon, Jago Juga Ini Artis Thailand

Foto: Kembali Bela Jakarta Electric PLN, Yolla Yuliana Resmi Diperkenalkan dalam Launching Tim Menghadapi PLN Mobile Proliga 2024

Sepanjang sejarah Premier League Liga Inggris yang dimulai sejak musim 1992/1993, gelar top skor mayoritas diraih oleh para pemain yang berasal dari klub Big Six, yaitu klub-klub yang konsisten berada di papan atas klasemen Premier League dari musim ke musim. Namun nyatanya, 5 pemain dari luar klub Big Six berikut mampu memutus dominasi tersebut dengan menjadi top skor. Berikut kelima pemain tersebut. (AFP/Lindsey Parnaby)

Foto: Daftar 5 Pemain di Luar Klub Big Six yang Sukses Menjadi Top Skor Sepanjang Sejarah Premier League Liga Inggris

Laga antara AC Milan kontra Inter Milan pada pekan ke-33 Serie A Liga Italia 2023/2024 yang menjadi laga resmi Derby Della Madonnina edisi ke-239 diwarnai beberapa momen panas. Wasit pun terpaksa mengeluarkan 6 kartu kuning dan 3 kartu merah dalam laga tersebut yang berujung kebahagiaan bagi Inter Milan yang akhirnya menyegel gelar Liga Italia ke-20 sepanjang sejarah. Berikut beberapa momen panas yang terekam kamera. (AP Photo/Luca Bruno)

Foto: Momen Panasnya Derby Della Madonnina Edisi ke-239 yang Berbuah Gelar Liga Italia ke-20 Inter Milan Sepanjang Sejarah

Komdis PSSI Hukum Achmad Hisyam Tolle 5 Tahun Larangan Bertanding

Hasil Sidang Komdis

Hasil Lainnya

Hukuman Lainnya

Komdis PSSI

Ahmad Hisyam Tolle

Bola.com

Shopee Liga 1 2019

Liga 1 2019

Shopee Liga 1

Liga 2 2019

Video Populer

Foto Populer

3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Ciamik saat Tumbangkan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

4 Momen Epic Timnas Indonesia U-23 Pulangkan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Ernando Joget Cosplay Emi Martinez

3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Memulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024: Mental Pemenang!

Analisis Performa Pemain Naturalisasi Saat Timnas Indonesia U-23 Menang Adu Penalti Vs Korsel, Siapa Paling Tokcer?

3 Pemain yang Jadi Kartu Truf Timnas Indonesia U-23 saat Bersua Korea Selatan: Senjata Berbahaya Garuda Muda

Deretan Pelatih yang Awet Menangani Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Masuk Daftar, Masa Tugasnya Bisa Jadi Tambah Lama

Netizen Puji Wasit Shaun Evans yang Memimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel: Kasih Liburan Gratis di Bali!

Jangan Lewatkan Guys! Jadwal Kick-off Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Rintihan Netizen Korea Setelah Timnya Gagal ke Olimpiade Dipulangkan Timnas Indonesia U-23 Lewat Shin Tae-yong: Begini Rasanya Jadi Jerman..

Shin Tae-yong Isyaratkan Timnas Indonesia U-23 Mampu Juara Piala Asia U-23: Saya Tak Bisa Mengatakan Tidak

3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Memulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024: Mental Pemenang!

Babak II Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel U-23 Imbang hingga 90 Menit, Duel Berlanjut ke Extra Time

Piala Asia U-23 2024: Lakukan 3 Pergantian Pemain saat Extra Time Vs Korea, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Hasil Lengkap dan Klasemen BRI Liga 1: Slot Terakhir Championship Series Masih Jadi Rebutan, Arema Jauhi Zona Degradasi

Rapor Pemain Timnas Indonesia U-23 saat Kandaskan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23: El Klemer Buktikan Kualitas

Fakhri Husaini Puji Kehebatan Ernando Ari dalam Membaca Bola Tendangan Penalti: Sudah Terlihat Sejak Timnas U-16!