Sukses


Aji Santoso Bertekad Mengembalikan Karakter Permainan Persebaya

Bola.com, Surabaya - Hasil buruk yang didapat Persebaya dalam enam laga terakhir membuat banyak pihak menyoroti gaya permainan tim Bajul Ijo. Persebaya dinilai mulai kehilangan karakter bermain ngosek, ngeyel, dan wani yang telah menjadi ciri khas sejak lama.

Kini, keberadaan Aji Santoso sebagai pelatih anyar diharapkan mampu mengembalikan permainan tersebut. Pelatih berusia 49 tahun itu sangat mafhum dengan tugas yang harus dijalankannya karena pernah menjadi pemain dan pelatih Persebaya.

"Dari segi mentalitas, karakter Persebaya dalam pemain dengan semangat tidak pernah mengenal menyerah dan agresif. Dari segi taktik, dilihat sejak zaman Abdul Kadir (1970-an), Samsul Arifin, Mustaqim (1980-an), sampai saya dan sekarang, sebenarnya tidak berubah," kata Aji.

"Filosofi Persebaya itu memainkan bola-bola bawah dengan cepat, tidak pernah mengandalkan umpan lambung. Memang dalam sepak bola, umpan lambung itu ada, tapi Persebaya memainkan umpan bawah dan itu menjadi ciri khas," imbuhnya.

Aji tercatat membela Persebaya pada 1995-1999. Dalam rentang itu, dia berposisi sebagai bek kiri dan menjadi kapten tim Bajul Ijo. Dia juga mempersembahkan gelar Liga Indonesia 1996-1997 di bawah arahan pelatih Rusdy Bahalwan. 

2 dari 2 halaman

Memacu Adrenalin

Selain mengembalikan ciri khas permainan, Aji juga perlu mengerek peringkat Persebaya di klasemen sementara yang kini berada di posisi kesembilan dengan 31 poin. Itu tugas yang tidak mudah buatnya karena Persebaya memiliki sembilan laga tersisa.

"Tentu ini suatu tantangan besar dan menarik buat saya. Buat saya, tantangan itu memacu adrenalin. Di sisi sembilan pertandingan ini, saya bersama pemain akan berusaha maksimal," ucap Aji.

"Pemain juga akan memberikan yang terbaik untuk Persebaya. Saya sudah menandatangani kontrak dan sekarang saya fokus dan total untuk Persebaya," tutur pelatih asli Malang tersebut.

Video Populer

Foto Populer