Sukses


Terpilih Jadi Wakil Ketua PSSI, Cucu Sumantri Langsung Fokus ke Piala Dunia U-20 2021

Bola.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI, Cucu Sumantri, langsung menjadikan Piala Dunia U-20 2021 sebagai program prioritas. Hal itu diungkapkannya setelah resmi terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Sabtu (2/11/2019).

Cucu Somantri terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI setelah meraih suara 81. Mantan Kepala Staf Kostrad berpangkat Mayjen TNI itu akan ditemani Iwan Budianto, yang meraih 74 suara.

"Program ke depan, yang pertama sesuai road map PSSI yang sudah dilakukan. Saya melihat laporan dari sekjen sudah cukup bagus dan dalam trek," kata Cucu Somantri kepada wartawan.

"Kami hanya memoles saja dalam waktu dekat ini karena mendapatkan tantangan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Harus bergerak cepat, baik dari segi menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung, juga persiapan Timnas Indonesia. Paling tidak, bisa bicara di tingkat internasional," tegas Cucu.

Selain perihal Piala Dunia U-20 2021, Cucu juga berniat menghentikan proses naturalisasi pemain. Selain itu, Cucu juga ingin melakukan pembenahan wasit demi terciptanya iklim kompetisi yang sehat.

"Pada dasarnya, hasil dari pembinaan usia muda itu termasuk, mungkin salah satu dengan naturalisasi harus dievaluasi. Sebab, umurnya sudah tua-tua semua," ujar Cucu.

"Untuk wasit, jelas perlu pembenahan. Salah satu konsentrasi kami juga memperbaiki kualitas wasit sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik. Salah satu yang terpikirkan adalah meningkatkan kualitas wasit dengan merekrut wasit dari luar negeri yang profesional," tutur Cucu.

2 dari 2 halaman

Berniat Undang Suporter

Cucu Sumantri dan Iwan Budianto akan membantu tugas Mochamad Iriawan yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2019-2023. Dalam pemilihan tersebut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menang dengan suara mutlak 82.

Cucu juga berkomitmen untuk meminimalisasi kerusuhan suporter yang selama ini terjadi kompetisi lingkungan PSSI. Cucu mengaku dalam waktu dekat akan mengundang kelompok suporter klub-klub Indonesia untuk duduk bersama dan mencari solusi untuk menekan terjadinya kerusuhan.

"Salah satu pemikiran, jangan sampai terjadi kerusuhan terus yang nantinya akan mengurangi kepercayaan masyarakat. Dalam waktu dekat, saya ingin mengundang klub dan suporter mencari solusi terbaik. Jangan sampai terjadi lagi kerusuhan seperti beberapa waktu lalu," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer