Bola.com, Jakarta - Belasan suporter bernyanyi dan menyalakan suar di depan bus Timnas Indonesia U-19. Indonesia mengalahkan Hong Kong 4-0 pada partai kedua Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Belasan suporter tersebut telah setia menunggu di depan mixed zone Stadion Madya sembari menunggu skuat Timnas Indonesia U-19 keluar. Saat Bagus Kahfi dan kawan-kawan berjalan dari lorong, massa suporter memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Baca Juga
Kisah Persikabo 1973 yang Degradasi dari BRI Liga 1: Awal Persiram, PS TNI, PS Tira, Tira Persikabo, dan Merger dengan Klub Liga 3 pada 2019
3 Striker Pegadaian Liga 2 yang Bisa Diincar Banyak Klub BRI Liga 1: Ada Striker Lokal dengan Torehan 10 Gol!
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
Advertisement
Ekspresi suporter tersebut sebagai bentuk euforia setelah Timnas Indonesia U-19 menghajar Hong Kong dan kukuh di puncak klasemen Grup K.
Hanya, suporter tersebut sempat menghalangi laju bus Timnas Indonesia U-19. Pasalnya, belasan pendukung tersebut bernyanyi dan menyalakan suar tepat di muka bus.
Saat api dari suar meredup, satu per satu massa suporter menepi dan membiarkan bus Timnas Indonesia U-19 berjalan perlahan. Untungnya, kejadian tersebut berlangsung kondusif.
Acuhkan Suporter yang Memboikot
Perjuangan Timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 diwarnai oleh aksi boikot dari satu di antara kelompok pendukung, Ultras Garuda. Suporter memboikot timnas karena kecewa dengan PSSI.
"Ada perbedaan yang jelas antara yang mencintai sepak bola dan PSSI. Kalau mereka cinta sepak bola, mereka tak peduli soal organisasi. Buat saya, ini aneh," imbuh pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini.
Advertisement
"Ada reaksi terhadap federasi, tapi boikot ke tim nasional. Saya tak tahu logika mereka ada di mana," tutur Fakhri.
Advertisement