Bola.com, Magelang - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah tak dapat menyembunyikan ekspresi kebahagiaan setelah timnya meraih kemenangan atas Bali United 1-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11/2019). Gol tunggal Wallace Costa sukses membuat PSIS meraih tiga poin.
Kemenangan ini spesial karena pada mpat laga kandang sebelumnya selalu gagal meraih tiga poin.
Baca Juga
Rapor Antarlini Timnas Indonesia U-23 saat Kandaskan Korsel di Piala Asia U-23 2024: Solid...Solid!
3 Laga Piala Eropa yang Menggugah Adrenalin: Mirip Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel di Piala Asia U-23 2024
Jadwal Siaran Langsung dan Live Streaming BRI Liga 1 2023 / 2024 Pekan Terakhir Babak Reguler
Advertisement
"Saya bersyukur kepada Tuhan, semua ini karena karunia-Nya dan usaha pemain. Baru sekali ini menang di Magelang semenjak saya mengisi posisi pelatih PSIS. Mudah-mudahan terus berlanjut di laga-laga selanjutnya," kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.
Pelatih berusia 60 tahun ini mengatakan, timnya selalu tertekan ketika menjalani pertandingan di Magelang. Meski menjadi kandang, Stadion Moch Soebroto seolah belum berjodoh dengan PSIS.
Tim berjulukan Mahesa Jenar justru selalu kesulitan mengambil angka penuh, termasuk ketika Banur menjalani debut, PSIS dibantai Persebaya Surabaya empat gol.
"Melawan Borneo FC lebih bagus dari malam ini, makanya sangat lega saya bisa menang. Terus terang saya stres ketika main di Magelang, seperti menang di Sleman saya tenang sekali," jelas Banur.
Kemenangan PSIS Semarang kali ini juga penuh gengsi karena Bali United merupakan pemuncak klasemen dan kandidat terkuat juara Liga 1 musim ini.
Video: Cuplikan Laga PSIS Semarang Vs Bali United
Kunci Kemenangan
Senada dengan sang pelatih, penjaga gawang PSIS Semarang, Jandia Eka Putra mengaku lega.
"Alhamdulillah saya hanya bisa berkata penampilan teman-teman yang luar biasa. Patut kami syukuri, selalu menjadi rasa penasaran begitu sulitnya menang di Magelang," ujar Jandia
Advertisement
"Itu tidak lepas dari kami mempelajari permainan Bali United. Memang kuncinya adalah bisa mematikan Spaso," tegasnya.
Advertisement