Bola.com, Bandung - Barito Putera meraih satu poin dalam lawatan ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/11/2019). Dalam duel pekan ke 28 Shopee Liga 1 2019, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, bersyukur dengan hasil itu. Satu poin merupakan target Barito Putera dalam laga kali ini.
Baca Juga
Pengamat Bola Malaysia Puji Habis Timnas Indonesia U-23 saat Pukul Australia: Levelnya Naik
3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 yang Bisa Memberikan Perubahan Melawan Yordania di Piala Asia U-23 2024: Aksi Hebat Nathan
Pertarungan Sengit di Setiap Lini PSS Vs Dewa United di BRI Liga 1: Tim Tamu Lebih Komplet
Advertisement
"Saya panjatkan puji syukur karena target minimal satu poin tercapai dari pertandingan yang cukup berat. Saya mengapresiasi daya juang pemain yang luar biasa," ucap Djanur setelah pertandingan.
Meski demikian, Djanur mengakui timnya kalah penguasaan bola. Akan tetapi, Barito tidak sulit mendapat peluang.
"Persib bermain lebih hidup, tapi aliran bola ke tengah gampang dibaca. Kami punya peluang terbaik, tapi wasit tidak berani menujuk titik putih ketika mereka melakukan handball," ungkap Djanur.
Djanur mengakui, dirinya sudah memahami cara bermain Persib di bawah asuhan Robert Alberts. Ia juga sudah paham dengan karakter pemain Persib yang pernah ia tangani.
"Kalau soal itu pasti. Ada Frets dan Aziz, Febri, Supardi, semuanya anak buah saya di Persib Bandung, jadi sangat hafal," ucap Djanur.
Cuplikan Laga Persib Bandung Vs Barito Putera
Tak Pernah Kalah
Tak hanya itu, Djanur yang pernah membawa Persib Bandung menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini semringah karena rekor pribadinya dalam menangani tim tidak pernah kalah dari oleh Persib, sejak menjadi arsitek PSMS Medan, Persebaya Surabaya, dan saat ini Barito Putera.
"Ya, sekali lagi saya bersyukur satu poin walaupun tidak kesampian tiga poin tapi rekor pribadi masih tetap bertahan. Alhamdulillah," seloroh Djanur sambil tersenyum.
Advertisement