Bola.com, Malang - Hingga pekan 30 Shopee Liga 1 2019, Arema FC masih belum memberikan kesempatan kepada empat pemain muda untuk menjalani laga debut. Mereka adalah Andriyas Fransisco, Titan Fawazzi, Vikrian Akbar, dan Zidane Pulanda.
Pada sisa empat pertandingan, tim pelatih Arema mendapat tugas untuk memberikan kesempatan kepada mereka.
Baca Juga
Lini Belakang Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia Dapat Pujian Netizen Thailand: Biasanya Ceroboh, Sekarang Keren, Selamat Friend!
5 Fakta Menarik Persib Gasak Persebaya: Hattrick David da Silva Menghantui Mantan
3 Striker yang Paling Realistis Bisa Digaet MU untuk Tandem Rasmus Hojlund: Harga Sih yang Utama
Advertisement
General Manager Arema, Ruddy Widodo menyampaikan, musim ini harus ada pemain muda yang diberikan kesempatan debut. Jika tidak, kualitas mereka tidak bisa diketahui.
“Ini jadi bagian regenerasi tim. Jika memang ada kesempatan, harus berani memberikan kesempatan kepada mereka,” tegasnya.
Dari empat pemain muda tersebut, baru Vikrian dan Titan yang sempat masuk dalam line-up sebagai pemain cadangan. Sementara, Zidane dan Andriyas belum pernah.
Tapi, keempat pemain itu musim ini jadi tulang punggung Arema FC U-20. Sayangnya, kiprah Arema hanya sampai fase grup sehingga mereka tidak punya banyak kesempatan mengembangkan potensi.
Tantangan bagi Pelatih
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro mengakui jika peluang para pemain itu tampil sangat terbuka di sisa empat laga.
Vikrian yang paling berpeluang karena gelandang Arema, Jayus Hariono masih berkutat dengan cedera. Sedangkan Hanif Sjahbandi sementara menggantikan peran Hamka Hamzah sebagai stoper.
Advertisement
“Peluang main terbuka. Tapi belum bisa dipastikan turun saat pertandingan mana,” jelas Kuncoro.
Ini merupajan tantangan bagi tim pelatih Arema menurunkan pemain muda. Di sisi lain, mereka dituntut meraih hasil maksimal ketika melawan PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Barito Putera.
Advertisement