Bola.com, Kediri - Manajemen Persik telah menyiapkan skenario terbaik bagi tiga asisten pelatih, Alfiat, Johan Prasetyo Wibowo, dan Wahyudi bila mereka tak terlibat di tim senior pada Liga 1 2020 mendatang.
Seperti diketahui, ketiga sosok ini merupakan pelaku utama dalam kebangkitan Persik promosi ke Liga 1 musim depan. Mereka telah membangun skuat muda Macan Putih sejak Liga 3 2018.
Baca Juga
Cetak Pentagol ke Gawang Persikabo 1973, Flavio Silva Tempel Ketat David da Silva di Puncak Daftar Top Scorer BRI Liga 1 2023 / 2024
3 Fakta Laga Persik Vs Persikabo 1973 di BRI Liga 1: Drama Pentagol Yang Mengantar Laskar Padjajaran Degradasi di BRI Liga 1 2023/2024
Hasil BRI Liga 1: Bhayangkara FC Perpanjang Napas Setelah Imbangi Persib, 5 Gol Flavio Silva Kirim Persikabo 1973 Degradasi
Advertisement
Bahkan, secara spektakuler dua gelar secara beruntun dari dua kasta berbeda dipersembahkan untuk publik Kediri. Yakni juara Liga 3 2018 dan, terakhir kampiun Liga 2 2019.
Trio ini bakal tersingkir dari gebyar Liga 1 2020, jika PSSI dan PT LIB menerapkan aturan baru soal lisensi bagi pelatih kepala AFC Pro dan asisten harus A AFC.
"Jika regulasi baru diterapkan, hanya Alfiat yang masih bisa jadi asisten pelatih ketiga di Liga 1 nanti. Karena dia akan berlisensi B AFC," kata Beny Kurniawan, Manajer Persik.
Saat ini memang hanya Alfiat yang bakal mengantongi lisensi B AFC setelah dia mengikuti kursus di Kota Batu Malang bulan lalu. Sedangkan Johan Prasetyo masih bersertifikat C AFC. Pelatih kiper Wahyudi malah D AFC.
"Kami akan upgrade lisensi untuk Johan dan Wahyudi. Januari depan mereka ikut kursus. Johan B AFC dan Wahyudi C AFC level 1 khusus untuk kiper. Wahyudi masih berpeluang jadi asisten di Liga 1, jika dia lulus dari kursus kiper level 1," ungkap Beny Kurniawan.
Langkah Antisipasi
Perbaikan level lisensi tersebut, lanjut Beny, juga sebagai antisipasi bila PSSI dan operator kompetisi masih memakai aturan Liga 1 2019.
"Info soal lisensi ini masih simpang siur. Lebih baik kami antisipasi dengan mengirim Johan dan Wahyudi ikut kursus. Jika musim depan pakai aturan 2019, otomatis ketiganya bisa mendampingi Persik 2020. Kami berharap PSSI masih menggunakan regulasi lama," tuturnya.
Advertisement
Jika aturan baru yang diberlakukan, manajemen akan menempatkan mereka di tim Elite Pro Persik.
"Manajemen ingin mereka tetap di tim senior. Karena ketiganya berjasa besar atas prestasi Persik dua tahun terakhir. Jika terganjal regulasi, mereka bisa jadi pelatih di Elite Pro U20, U18, atau U16. Kami tetap akan apresiasi jasa mereka," ucapnya.
Advertisement