Sukses


Awalnya Berencana 2 Tahun, PSSI Ungkap Alasan Kontrak Shin Tae-yong Selama 4 Tahun

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa pihaknya semula berencana menyodorkan kontrak berdurasi dua tahun untuk Shin Tae-yong sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Hanya saja, negosiasi keduanya tidak menemui kata sepakat.

“Mulanya kami ingin mengontrak Shin Tae-yong selama dua tahun. Namun, ada kesinambungan antartimnas yang dibanding harus terputus, maka kami kontrak empat tahun,” ujar Iriawan, yang punya nama panggilan Iwan Bule tersebut.

“Nanti saat memasuki tahun keempat kontrak kami akan banyak bicara dengan Shin Tae-yong,” tutur Iwan Bule.

Tidak ingin menyia-nyiakan kualitas Shin Tae-yong, PSSI memberikannya kewenangan dalam mengurus semua level usia Timnas Indonesia, termasuk U-22, U-20, dan U-16. Meski begitu, setiap level usia Timnas Indonesia tetap akan punya pelatih kepala tersendiri.

Shin Tae-yong adalah pelatih yang membawa Korea Selatan ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Namun, laju tim berjulukan Taeguk Warrior itu terhenti di babak penyisihan.

 

2 dari 2 halaman

Menolak Tawaran China demi Timnas Indonesia

Iwan Bule mengatakan, Shin Tae-yong sampai menolak pinangan dari klub China, Shenzhen FC, demi menerima proposal PSSI sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Iwan Bule menambahkan, arsitek berusia 50 tahun ini disebut merasa lebih tertantang dengan tawaran dari PSSI.

“Sebenarnya, tawaran kontrak untuk dia dari klub China itu lebih besar. Tapi, ada sesuatu yang ia inginkan dari Timnas Indonesia yaitu talenta sepak bola,” imbuh Iwan Bule.

“Masyarakat dan animo publik yang sangat besar itu menjadi tantangan untuk dia mengangkat nama dia di mata dunia,” jelas Iwan Bule.

Video Populer

Foto Populer