Sukses


Mantan Kapten Timnas Indonesia Bicara 2 Sisi Perekrutan Shin Tae-yong

Bola.com, Jakarta - Keputusan PSSI menunjuk pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, untuk menangani Timnas Indonesia mengundang berbagai reaksi. Termasuk dari mantan kapten Timnas Indonesia, Ferril Raymond Hattu.

Ferril menilai, Shin Tae-yong adalah sosok pelatih yang sangat berkualitas dengan segala rekam jejaknya. Pelatih berusia 50 tahun itu tercatat pernah menjuarai Liga Champions Asia sebagai pemain dan pelatih klub Korea Selatan, Seongnam Ihwa Chunma. 

Shin Tae-yong juga memiliki pengalaman menarik saat mengarsiteki Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia. Dalam ajang sepak bola terakbar itu, dia membawa Korsel mengalahkan juara bertahan Jerman dengan skor 2-0. 

Akan tetapi, Ferril menganggap catatan impresif Shin Tae-yong itu justru akan menjadi masalah baru untuk Timnas Indonesia. Dengan kualitasnya sebagai pelatih, Shin Tae-yong punya tantangan besar mampu membangkitkan skuat Garuda.

“Pelatih sebagus itu kalau memiliki pemain yang kurang berkualitas juga jadi masalah. Kemampuan Shin Tae-yong sudah tidak bisa diragukan lagi. Tapi, pemain Indonesia ini juga harus bisa mengimbangi keinginan pelatihnya,” kata Ferril kepada Bola.com

“Akan ada banyak faktor yang membuat Shin Tae-yong perlu adaptasi lebih di Timnas Indonesia nanti. Termasuk, dia harus tahu fisik pemain di sini yang dalam kondisi kelelahan akibat kompetisi,” imbuh kapten Timnas Indonesia saat meraih emas SEA Games 1991 itu.

 

2 dari 2 halaman

Banyak Kendala dan Butuh Waktu

Sampai sekarang, terlalu padatnya jadwal kompetisi domestik masih menjadi kendala. Para pemain kerap kelelahan dengan situasi itu. Akibatnya, badai cedera tidak terhindarkan dan membuat Timnas Indonesia tidak optimal. 

Masalah lain juga datang dari klub-klub Indonesia. Bentroknya jadwal kompetisi dan Timnas Indonesia masih menjadi momok. Beberapa klub enggan melepas pemain ke Tim Merah Putih karena jadwal yang tidak sinkron.

“PSSI harus bisa menyelesaikan itu. Jadwal kompetisi dan agenda Timnas Indonesia harus diatur. Bagaimanapun, Shin Tae-yong perlu melihat kemampuan pemain kita dulu. Langkah pertama untuk mengadakan TC sudah tepat,” ucap Ferril. 

Dengan pemusatan latihan, Shin Tae-yong perlahan memberikan pemahaman kepada para pemain untuk rencana gaya permainan Timnas Indonesia selama di bawah arahannya. Apalagi, mereka juga akan tampil di Piala AFF 2020. 

Ferril menilai, Shin Tae-yong dan pemain juga butuh waktu untuk menyatukan misi di Timnas Indonesia. Makanya, PSSI dan seluruh pendukung harus bersabar melihat proses yang berjalan itu.

Dalam waktu dekat, Shin Tae-yong bakal memanggil 60 pemain pada 13 Januari 2020 dari tim senior dan U-20 sebagai langkah awal perkenalan dan memantau mereka.    

Video Populer

Foto Populer