Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Senang Dapat Kesempatan Fit and Proper Test di Persik

Bola.com, Kediri - Diam-diam manajemen Persik Kediri mulai memanggil pelatih yang melamar untuk menjadi juru taktik pada Liga 1 2020. Satu di antaranya, Joko Susilo, telah diberi kesempatan menjalani fit and proper test.

Joko Susilo mengaku senang dan berterima kasih kepada pihak Persik Kediri atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Mantan asisten Timnas Indonesia Senior ini telah diundang ke Kediri pada 30 Desember lalu.

"Sejak awal, niat saya tak muluk-muluk. Diberi kesempatan presentasi saja, saya sudah senang dan terima kasih. Minimal, saya bisa menyampaikan visi misi, terutama mengkampanyekan program PSSI terkait Filanesia," tutur Joko Susilo. 

Eks pelatih Arema ini salut dengan manajemen Macan Putih.

"Soal diterima jadi pelatih Persik atau tidak, itu rezeki dan jodoh dari Allah SWT. Yang penting, saya dapat apresiasi dari pihak Persik," ujarnya. 

Pria yang akrab disapa Getuk itu juga mengungkapkan simpatinya kepada tiga asisten pelatih Persik, yang kemungkinan tersingkir dari pentas Liga 1 2020, karena terkendala lisensi.

"Saya tak bisa kerja sendiri. Saya butuh teman-teman Persik yang telah berjasa mengantar klub ini ke Liga 1 karena mereka yang lebih tahu karakter pemain dan cara bermain Persik," katanya. 

Ada pendapat, semestinya Persik Kediri meniru klub-klub Liga 1 lain, yang memberdayakan mantan pemain atau orang lokal untuk menangani tim.

"Seperti pengalaman di Arema. Di sana mantan pemain dapat kesempatan untuk jadi asisten. Bahkan saya dan Aji Santoso pernah jadi pelatih kepala. Ini bentuk penghargaan kepada orang yang telah berjasa untuk klub. Jika saya nanti jodoh dengan Persik, saya libatkan tiga asisten tersebut," ucapnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini