Bola.com, Sleman - PSS Sleman berhasil menyelesaikan rekrutan pertamanya menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2020. Bek sayap kiri yang sebelumnya membela Persela Lamongan, Samsul Arifin, resmi menjadi pemain baru Elang Jawa.
Proses penandatanganan kontrak dilakukan Rabu (8/1/2020 kemarin di kantor PSS, kompleks Stadion Maguwoharjo, Sleman. Namanya memang sudah santer diberitakan bakal berseragam PSS Sleman.
Baca Juga
7 Wonderkid yang Bersinar pada Jeda Internasional Maret 2024: Kobbie Mainoo dan Endrick Mencuri Perhatian
3 Hal yang Terseret Mengikuti Derasnya Popularitas Bang Jay Idzes yang Terus Menyala
Pemain-Pemain yang Mungkin Absen dalam Duel Man City Vs Arsenal di Liga Inggris: Ederson Out, The Gunners Tanpa Bukayo Saka?
Advertisement
Samsul Arifin pun menjadi pemain pertama yang didatangkan manajemen PSS musim ini. Sejauh ini PSS justru banyak ditinggalkan para pemainnya seperti Brian Ferreira, Haris Tuharea, Samuel Christianson, Ricky Kambuaya, dan Sidik Saimima.
"Alhamdulillah kemarin sudah teken kontrak di PSS Sleman, untuk jangka satu musim ke depan. Komunikasi saya dengan manajemen intens sejak selesai kompetisi Liga 1 kemarin," terang Samsul Arifin kepada Bola.com, Kamis (9/1/2020).
Tidak Masuk Rencana Nilmaizar di Persela
Samsul mengatakan PSS Sleman menjadi tim yang dipertimbangkannya, setelah mendapat kepastian tersingkir dari klub lamanya, Persela. Samsul mengaku tidak masuk dalam skenario permainan pelatih Persela, Nilmaizar.
"Sebelumnya saya memastikan posisi di Persela dan ternyata tidak masuk skenario pelatih. Kalau manajemen klub sebenarnya tidak masalah. Makanya saya mencari suasana baru di tim lain," beber pemain berusia 28 tahun.
Advertisement
Samsul mengaku menjadi pilihan yang cukup berat harus meninggalkan Persela. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut sudah dibelanya dalam tiga musim terakhir, dengan total 53 penampilan.
"Cukup berat meninggalkan Persela, sudah tiga musim saya di sana. Tapi, biar sama-sama enak demi karier saya ke depan. Buat apa kalau saya bertahan, tapi tidak masuk proyeksi dan tidak berkontribusi. Untuk itu cari titik terang dan saya pergi dengan baik-baik," tegasnya.
Advertisement