Sukses


Persis Ingin Berikan Tekanan untuk Persebaya

Bola.com, Solo - Persis Solo memenuhi undangan tim Liga 1, Persebaya Surabaya, untuk menjalani laga uij coba bertajuk forever game di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Persis Solo sadar betul lawan yang akan dihadapinya bukanlah tim sembarangan. Persebaya Surabaya sebagai tim mapan Liga 1 yang dihuni deretan pemain mentereng. Sementara Laskar Sambernyawa Persis Solo tim Liga 2 yang tidak memiliki pemain asing.

Anak asuh Salahudin bakal mendapatkan pelajaran yang begitu besar, dengan melihat skuat mumpuni Persebaya. Hansamu Yama, Rachmat Irianto, Irfan Jaya, hingga duo pemain asing seperti Aryn Williams dan David Da Silva merupakan barisan pemain beken.

Belum lagi sejumlah punggawa baru yang didatangkan tim Bajul Ijo, di antaranya Patrich Wanggai, Mahmoud Eid, dan mantan pemain Persis Solo sendiri, Bayu Nugroho. Mereka jelas akan membawa dampak besar bagi kekuatan Persebaya.

Sementara Persis Solo yang juga sedang membangun kekuatan menghadapi persaingan Liga 2, ingin memanfaatkan pertarungan di Stadion GBT nanti. Persis terus intensif menyiapkan skuat dan program latihan bahkan sejak bulan November 2019 lalu.

 

2 dari 2 halaman

Menguji Mental

Salahudin masih mempertahankan mayoritas pemain musim lalu. Kiper Sendri Johansyah, bek Alaik Sobrina dan Susanto. Kemudian gelandang Hapidin dan Nanang Asripin. Hingga striker Muhammad Isa dipastikan bertahan.

Persis turut mendatangkan wajah baru, termasuk pemain naturalisasi asal Kamerun, Bruno Casimir. Trio pemain musim lalu juga kembali berseragam Persis Solo, Jodi Kustiawan, Ilham Irhaz, dan Iman Budi Hernandi.

"Satu yang jelas, bahwa kami belajar dari Persebaya, tim yang banyak pengalaman. Selain itu menguji mental bertanding pemain, sebagai gambaran  dan ukuran menghadapi kompetisi nanti," terang pelatih Persis, Salahudin kepada Bola.com, Kamis (9/1/2020).

"Seperti apa sih melawan tim mapan Liga 1 dan kami bisa pressure. Intinya skuat kami sudah siap diturunkan. Karena di Persis tidak ada anak emas, yang latihannya bagus ya pasti main, yang tidak ya silakan duduk di bench," timpal eks pelatih Barito Putera.

Video Populer

Foto Populer